PYONGYANG, KOMPAS.com - Korea Utara menggelar parade militer besar-besaran, Sabtu (27/7/2013), merayakan 60 tahun gencatan senjata yang mengakhiri Perang Korea.
Stasiun televisi pemerintah menayangkan tentara dan perlengkapan militer berparade di ibu kota Pyongyang dalam sebuah koreagrafi yang teratur.
Dalam parade tersebut tentara dan pengunjung mengucapkan sumpah kesetiaan mereka kepada pemimpin Korea Utara saat ini, Kim Jong Un.
Tahun 1950-53 Perang Korea berakhir dalam sebuah gencatan senjata antara Utara dan Selatan sehingga secara teknis sebenarnya kedua negara masih terlibat dalam perang.
Wartawan BBC melaporkan parade bersenjata dan defile pasukan ini mengingatkan pada parade yang sama yang digelar Uni Soviet dan China saat Perang Dingin dulu.
Tayangan televisi juga menunjukkan Kim Jong-un berjalan ke podium melalui karpet merah dengan iringan musik militer. Dia menyaksikan parade didampingi para pemimpin militer dan partai.
Spanduk raksasa diterbangkan dengan balon gas dan di atas lapangan utama di Pyongyang dipenuhi dengan bendera Korea Utara.
Sebelumnya dalam beberapa pekan terakhir Korea Utara telah menggelar parade massa dan pertunjukkan kembang api dalam perayaan ini.
Tidak toleransi provokasi
Perayaan ini berlangsung di saat Korea Utara dan Selatan mencoba untuk mengembalikan situasi setelah satu periode tensi tinggi diantara kedua negara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.