Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dunia Menanti "Kemunculan Perdana" Pangeran Baru Inggris

Kompas.com - 23/07/2013, 08:26 WIB
LONDON, KOMPAS.com —  Dunia tengah menanti kemunculan sekilas pertama pangeran baru Inggris pada Selasa (23/7/2013) ini. Para awak kamera siap memotret Pangeran William dan istrinya, Kate, ketika akan meninggalkan rumah sakit di London bersama bayi laki-laki mereka yang baru saja lahir.

Kate, 31 tahun, telah melahirkan anak pertama pasangan itu, yang berada di urutan ketiga dalam antrean untuk menduduki takhta Kerajaan Inggris, pada Senin sore kemarin. Kabar kelahiran itu mengakhiri beberapa minggu antisipasi yang sibuk para awak media di depan Rumah Sakit St Mary dan mengejutkan para pengamat kerajaan yang secara luas mengharapkan seorang bayi perempuan.

Nama bayi itu akan diumumkan kemudian, tetapi nama George dan James, keduanya merupakan nama tradisional kerajaan, merupakan pilihan yang disukai pasar taruhan Inggris untuk anak itu, yang suatu hari nanti bisa menjadi raja Inggris.

Pasangan William dan Kate, yang populer, mengesampingkan tradisi dengan mengumumkan kelahiran itu melalui siaran pers. Namun, mereka diharapkan untuk mematuhi protokol dengan memberi kesempatan kepada masyarakat dapat melihat sekilas bayi itu pertama kalinya di tangga rumah sakit saat mereka meninggalkan Rumah Sakit St Mary di London barat.

"Semua kita mungkin akan melihat sekilas bagian atas kepala bayi itu. Mereka akan tetap berpegang pada tradisi ini," kata Joe Little, redaktur pelaksana majalah Majesty. "Setelah itu, kita tidak akan melihat mereka untuk beberapa lama. Punya bayi adalah momen yang sangat privat dan mereka adalah pasangan yang menyukai sesuatu yang privat sehingga kesempatan berikutnya kita melihat bayi itu boleh jadi berupa foto resmi dan itu bisa beberapa minggu kemudian."

Istana Kensington mengumumkan kelahiran bayi laki-laki berberat 3,8 kg itu pada sekitar pukul 20.30 Senin waktu setempat (atau Selasa pukul 02.30 WIB), empat jam setelah kelahirannya. Pihak Istana mengatakan, Kate dan anaknya baik-baik saja dan akan tetap berada di rumah sakit sepanjang malam. Pangeran William ada bersama mereka.

Anak itu berada di urutan ketiga untuk naik takhta Kerajaan Inggris setelah kakeknya Pangeran Charles dan ayah Pangeran William, 31 tahun. Kelahirannya mendorong Pangeran Harry, adik William, berada di tempat keempat.

Menyusul berita kelahiran itu, ucapan selamat pun membanjir dari seluruh dunia.

Berita kelahiran itu diikuti saat demi saat oleh media dunia serta pers Inggris. Tabloid Inggris The Sun untuk sementara mengganti namanya menjadi The Son demi menghormati bayi itu. Sementara harian Inggris yang berhaluan kiri, The Guardian, menyediakan tombol "Republik" bagi pembaca situs webnya sehingga mereka bisa menyingkirkan rentetan berita tentang kerajaan jika mereka mau.

Kelahiran bayi itu memicu gelombang baru popularitas untuk House of Windsor yang dipimpin para bangsawan muda, William dan Harry. Keduanya merupakan putra mendiang Putri Diana. Dukungan untuk para bangsawan Inggris sempat merosot setelah kematian Diana dalam mobil kecelakaan di Paris tahun 1997, setahun setelah bercerai dari Pangeran Charles. Para bangsawan Inggris dituduh tidak berhubungan dengan masyarakat Inggris modern dalam cara mereka menangani kematian putri yang populer itu.

Anak pasangan William dan Kate itu akan bergelar Pangeran Cambridge. Pangeran William dan Kate, yang bertemu ketika mereka masih menjadi mahasiswa di St Andrews University di Skotlandia sekitar 10 tahun lalu, secara resmi dikenal sebagai Duke dan Duchess of Cambridge sejak pernikahan mereka yang mewah pada April 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com