Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/07/2013, 16:19 WIB
EditorErvan Hardoko
SYDNEY, KOMPAS.com — Puluhan ekor reptil eksotis dicuri dari sebuah kebun binatang di Australia, termasuk seekor bayi buaya, Senin (15/6/2013). Pengelola kebun binatang khawatir hewan-hewan itu akan dijual ke pasar gelap.

Sebanyak 23 ekor reptil, sebagian besar adalah ular, kadal, dan tokek, dicuri dari kandang mereka di Taman Reptil Australia di sebelah utara Sydney.

Pengelola senior kebun binatang ini, Liz Vella, mengatakan, pencurian itu terjadi pada Minggu (14/7/2013) malam.

"Mereka menerobos masuk ke kandang dengan merusak pintu kandang," kata Liz sambil menambahkan pencurian itu hanya berlangsung selama tujuh menit.

"Para pencuri ini memang sudah merencanakan untuk mengambil reptil-reptil itu. Mereka tahu apa yang mereka inginkan," tambah dia.

Liz melanjutkan, aparat keamanan masih berspekulasi soal motif pencurian ini. Biasanya, pencurian hewan seperti ini dilakukan orang-orang muda yang "menginginkan reptil untuk dipamerkan kepada teman-teman mereka".

"Tapi, kami juga khawatir mereka akan menjual hewan-hewan ini ke pasar gelap," ujar Liz.

Dia mengatakan, harga seluruh hewan ini di pasar gelap hanya 9.000 dollar AS atau Rp 90 juta. Namun, jika dijual ke seorang penggemar reptil, harganya akan jauh lebih mahal.

Seorang staf taman reptil mengatakan, semua hewan yang dicuri itu adalah hewan buas. Namun, dia khawatir hewan-hewan itu akan mati karena dibawa keluar lingkungan yang selama ini diawasi dan dijaga ketat.

"Terutama di masa musim dingin di belahan bumi selatan," ujar staf itu.

Hewan-hewan itu juga bisa saling membunuh jika ditempatkan dalam kandang yang sama. Saat ini, kepolisian Australia masih menyelidiki kasus pencurian hewan-hewan melata tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com