Salin Artikel

Profil Pasukan Khusus Dunia: Joint Task Force (JTF) 2 (Kanada)

Berbagai operasi sudah dituntaskan, termasuk membantu pasukan khusus AS, yang merupakan sekutu dekatnya.

Bagaimana sejarah awal dan apa saja misi tempur yang berhasil dilakukan JTF 2?

Latar belakang terbentuknya JTF 2

Cikal bakal pasukan elite ini adalah satuan khusus Special Service Force, yang sudah berdiri lebih dari separuh abad

Pada awalnya, JTF 2 yang diresmikan pada April 1993, dibentuk khusus untuk perang melawan terorisme.

Sebabnya, tugas operasi kontra-terorisma diatasi Special Emergency Response Team (SERT) dari Royal Canadian Mounted Police’s (RCMP).

Karena terorisme dinilai serius, dibentuklah JTF 2, yang anggotanya banyak berasal dari unit Special Service Force.

Special Service Force memang sudah aktif sejak era Perang Dunia, di mana unit khususnya yang paling terkenal adalah batalion parasut, yang kemudian diciutkan menjadi satuan Canadian Airborne Regiment (CAR).

Satuan ini disiapkan untuk menghadapi operasi intensitas rendah di hutan, gurun, atau laut, walaupun terpaksa bubar pada pertengahan 1990.

Hubungan dengan pasukan elite AS dan Inggris

Sebagai sesama sekutu dan sahabat sejak lama, Kanada dikenal dekat dengan AS dan Inggris.

Inilah yang membuat JTF 2 juga punya kedekatan dengan pasukan khususnya, yakni Delta Force dari AS.

Sebagai sahabat dekat AS, JTF 2 mempunyai hubungan khusus dengan Delta Force dan SAS Inggris.

Ini membuat JTF 2 yang dipimpin seorang letnan kolonel, secara operasional punya standar yang sama dengan Delta Force dan SAS.

JTF 2 selalu berusaha mencapai standar dua pasukan elite ini. Ini membuat JTF 2 selalu kalah tenar dibanding pasukan khusus dari sekutunya.

Operasi yang terkenal

Sejak berdiri, banyak operasi yang sudah ditangani JTF 2. Yang paling terkenal adalah operasi di Bosnia, Haiti, sampai misi kontra-terorisme di Afghanistan.

Pasca- serangan 11 September, AS sebagai sekutu Kanada, memang mendeklarasikan perang melawan terorisme.

Ini membuat puluhan tentara JTF 2 dikirim ke Afghanistan selatan, awal Desember 2001.

Kontroversi pun terjadi karena JTF 2 dikirim diam-diam tanpa diketahui publik Kanada, bahkan izin dari pemerintah pun belum diberikan.

Salah satu misi pertama JTF 2 di sana adalah operasi gabungan dengan tim Baret Hijau. Menargetkan simpul komando Taliban.

Karena misi ini, tim yang punya baret khas berwarna coklat ini juga pernah dianugerahi Presidential Unit Citation oleh pemerintah AS untuk pengabdian mereka di Afghanistan.

Mantan Kepala Staf Pertahanan Kanada, Jenderal Rick Hillier, pada waktu itu sempat menyatakan bahwa JTF 2 sudah punya level kelas dunia.

Dukungan JTF 2 pada pemerintah Afghanistan, dianggap sangat berpengaruh. Apalagi tugas mereka menyasar langsung pimpinan Taliban.

Perektrutan dan pelatihan

Kebanyakan personel JTF 2 berasal dari Canadian Forces dan Canadian Security Intelligence Service (CSIS).

Syarat calon anggota JTF 2 yang harus dipenuhi di antaranya adalah tidak mengidap fobia ketinggian, air, atau ruang sempit

Juga harus punya SIM dan menunjukkan minat untuk mempelajari bahasa lain.

Untuk persyaratan fisik, calon anggota harus mampu lari 2,5 kilometer dalam waktu 11 menit, 40 kali push up, sejumlah pull ups, 40 kali sit ups dalam 60 detik, serta angkat beban seberat 65 kilogram.

Setelah semuanya terpenuhi, mereka akan masuk tahap kualifikasi khusus, dengan pelatihan yang mencakup fisik dan penanganan senjata.

Setelah itu, mereka akan mendapatkan penilaian selama satu minggu, hingga masuk dalam kualifikasi khusus.

Kalau lolos, anggota baru JTF 2 akan menjalan lagi pelatihan intensif selama kurang lebih lima bulan, sebelum akhirnya mulai diterjunkan ke lapangan.

https://internasional.kompas.com/read/2021/06/04/111240870/profil-pasukan-khusus-dunia-joint-task-force-jtf-2-kanada

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke