Permintaan SIM Tinggi, Saudi Buka Lowongan Instruktur Wanita Besar-besaran

JEDDAH, KOMPAS.com - Sekolah Menyetir Saysed di Taif mengumumkan lowongan kerja untuk perempuan sebagai instruktur menyetir.

Di dalam pengumuman itu dikatakan sebanyak lebih dari 10 ribu wanita mengajukan permintaan lisensi mengemudi mobil alias SIM.

Untuk itu, dibutuhkan instruktur wanita yang dapat mengajari mereka. Kursus menyetir mobil memerlukan waktu 45 hari untuk mendapatkan lisensi yang resmi.

Sejauh ini sudah ada lebih dari 500 wanita di Arab Saudi yang lulus dari kursus mengemudi dan mendapatkan lisensi.

Mereka telah melewati tes di jalan umum dan melewati delapan jam materi instruksi secara teori. Mereka juga telah melampaui dua jam pelajaran simulasi dan 20 jam pelatihan lapangan.

Kursus ini baru dibuka Januari 2020 dan tarifnya sebesar 2.520 riyal Saudi atau sekitar Rp 9,6 juta.

Kursus ini juga melibatkan unit-unit yang berbeda yang harus dilewati para pelamar untuk dinilai dan dikualifikasi sebelum diizinkan mengemudi.

Fasilitas yang disediakan di antaranya ruang kelas, alat simulasi dan lintasan pelatihan.

Arab Saudi telah mengizinkan warganya dari kalangan wanita untuk mengemudikan mobil sejak 24 Juni 2018. Sejak aturan itu diberlakukan, banyak wanita di Arab Saudi ingin belajar menyetir mobil.

Adapun mereka yang telah memiliki SIM internasional segera menukarnya dengan SIM Saudi.