Salin Artikel

Parasut Gagal Terbuka, Penerjun Payung Ini Tewas Jatuh dari Ketinggian Ribuan Kaki

Stefan Eiriksson Andersen terjun dari pesawat yang lepas landas di pangkalan udara Distrik Sriracha, Chonburi, pada Sabtu siang (1/2/2020).

Kepada lokal media, salah satu saksi mata mengungkapkan parasut penerjun payung berusia 30 tahun itu gagal terbuka sepenuhnya.

Dilansir Daily Mirror Senin (3/2/2020), saksi itu menuturkan mereka hanya bisa melihat ketika Eiriksson jatuh dari ketinggian ribuan kaki.

Pria yang merupakan seorang turis itu jatuh sebelum temannya sempat membantu. Dia jatuh di dekat Waduk Nong Khor, dilansir harian Thailand Chiang Rai Times.

Paramedis yang datang sempat memberikan pertolongan pertama kepada Eiriksson, dan segera melarikannya ke Rumah Sakit Phayathai Sriracha.

Namun, Eiriksson diketahui tewas dalam perjalanan. Polisi kemudian datang ke lokasi dan menanyai staf di lokasi terjun payung.

Staf terjun payung mengatakan sebelum berangkat, mereka sudah memeriksa perlengekapan Eiriksson, di mana semuanya berfungsi dengan baik.

Kolonel Polisi Khongsak Boonsuesuwan menyatakan, untuk saat ini pihaknya menganggap kematian si penerjun payung merupakan kecelakaan.

Namun, mereka tidak menampik kondisi apa pun. "Kami akan menyelidiki kasus ini untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi," ujarnya.

"Terjun payung adalah kegiatan berbahaya dengan sejumlah faktor berisiko. Kami harus mempertimbangkan poin-poin seperti kekuatan angin," lanjutnya.

https://internasional.kompas.com/read/2020/02/04/17375871/parasut-gagal-terbuka-penerjun-payung-ini-tewas-jatuh-dari-ketinggian

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke