Salin Artikel

Inilah Identitas Tentara Arab Saudi yang Jadi Pelaku Penembakan di Pangkalan AL AS Pensacola

Menurut juru bicara Pentagon Chris Garver, pelaku diidentifikasi bernama Mohammed al-Shamrani, dan merupakan anggota Angkatan Udara Saudi.

Dia disebut adalah pilot militer yang tengah menjalani pelatihan di Pangkalan AL AS Pensacola, dan dibiayai Pemerintah Arab Saudi.

Garver menerangkan, seperti dikutip The Washington Post, Jumat (6/12/2019), masa latihan Shamrani dijadwalkan berakhir pada Agustus 2020.

Dia membunuh tiga orang menggunakan pistol, dan melukai setidaknya delapan lainnya sebelum ditembak mati oleh sheriff.

Komandan Pensacola Timothy Kinsella mengatakan, dia tidak tahu bagaimana Shamrani bisa mendapatkan senjatanya.

Sebab, merujuk kepada pernyataannya, hanya perwira dengan izin khusus yang diperbolehkan membawa senjata dalam pangkalan.

Kinsella menjelaskan, pasukan keamanan dari Pensacola merespons serangan Shamrani sebelum bala bantuan dari sheriff datang.

Juru bicara Biro Penyelidik Federal (FBI) Amanda Videll berujar, saat ini para agen tengah memeriksa akun media sosial Shamrani.

Videll menegaskan, FBI masih belum menentukan motif Shamrani melakukan aksinya, ataukah penembakan itu bisa digolongkan kasus terorisme.

Sementara Letnan Komodor Megan Isaac, juru bicara AL AS, mengatakan, dia belum tahu apakah korban tewas merupakan tentara atau sipil.

Mereka hanya menyatakan, identitas korban baru dibuka setidaknya dalam 24 jam ke depan setelah pihak keluarga diberi tahu.

Presiden Donald Trump menyatakan, dia sudah mendapat telepon dari Raja Salman yang menyampaikan dukacita bagi keluarga korban.

"Raja menegaskan bahwa rakyat Arab Saudi sangat marah dengan aksi barbar ini, dan menuturkan tindakannya tak mewakili rakyat Saudi," ucap Trump.

Sementara Gubernur Florida Ron DeSantis menyatakan, ada banyak pertanyaan yang harus segera dijawab Pemerintah Arab Saudi.

"Seperti fakta pelaku penembakan adalah anggota AU Saudi, dan di sini berlatih di negara kami," terang DeSantis.

Penembakan di Pensacola merupakan insiden kedua yang terjadi fasilitas militer milik AS dalam satu pekan terakhir.

Insiden itu terjadi dua hari setelah seorang pelaut AS membunuh dua orang dan melukai seorang lainnya di Pangkalan Pearl Harbor, Hawaii.

Meski insiden tembakan terbilang umum, serangan yang terjadi di fasilitas militer AS disebut jarang terjadi.

Pada Juli 2015, Mohammad Youssuf Abdulazeez merangsek ke dua instalasi militer di Tennessee, dan membunuh lima orang.

Rinciannya adalah empat anggota Marinir dan satu pelaut. FBI menyimpulkan Abdulazeez melakukannya karena terinspirasi "teroris asing".

Dua tahun sebelumnya, Aaron Alexis membunuh 12 orang dan melukai delapan lainnya di Washington Navy Yard sebelum ditembak mati.

Sementara pada 2009, Mayor Nidal Hasan, seorang psikiater Angkatan Darat, membunuh 13 orang di Fort Hood dan melukai 30 lainnya.

Saat itu, dia dianggap sebagai lone wolf, dan diyakini menyatakan dukungannya bagi Al-Qaeda.

https://internasional.kompas.com/read/2019/12/07/10000091/inilah-identitas-tentara-arab-saudi-yang-jadi-pelaku-penembakan-di

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke