Salin Artikel

Di Majalah Arab Saudi, Jokowi Mengaku Tak Bermimpi Jadi Presiden

Kalimat itu merupan secuplik kalimat pembuka majalah Arab Saudi Arrajol yang mengulas sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai sampul edisi Mei lalu.

Diberitakan sebanyak 14 halaman, Arrajol mengulas tentang pandangan Jokowi mengenai demokrasi, hubungan dengan Saudi, hingga pengalaman hidupnya selama di politik.

Dalam pengalaman hidupnya, diceritakan bagaimana Jokowi memutuskan untuk menjajal dunia politik setelah sukses sebagai pengusaha kayu meubel di Solo.

Karirnya dimulai menjadi Wali Kota Solo pada 2005 yang kemudian terpilih kembali di 2010. Dua tahun kemudian, dia menjadi orang nomor satu di ibu kota Jakarta.

Prestasi puncaknya adalah tatkala Jokowi terpilih sebagai presiden ketujuh RI pada 2014. Dia memperoleh periode kedua setelah memenangkan Pilpres April lalu.

Meski begitu, Jokowi mengaku dia sama sekali tidak bermimpi menjadi wali kota, apalagi presiden. "Karena saya berasal dari rakyat biasa yang sederhana," ujarnya.

Begitu juga dengan orangtua maupun teman-teman Jokowi semasa kecil tatkala Arrajol mengulas bagaimana media lokal memonitor perjalanan hidupnya.

Ketika media lokal mencoba mengulik kisah masa kecilnya, baik rekan maupun keluarga Jokowi memberikan jawaban yang sama: mereka tak membayangkan dia kelak bakal jadi presiden.

Mungkin, satu-satunya hal yang membedakan kepribadian Jokowi dari lingkungannya adalah kegemarannya terhadap musik, terutama genre Heavy Metal.

Jokowi disebut senang dengan band seperti Metallica sejak kecil, dan masih senang mendengarkan musik tertentu ketika melakoni perjalanan dari satu tempat ke tempat lain.

Selain itu, presiden berusia 58 tahun itu juga gemar mengendarai sepeda motor. Di sela kampanye pilpres terakhir, dia sering terlihat keliling di atas motor untuk menemui warga.

Karena kegemarannya itu, media memberitakan Jokowi ketika tampil dalam acara pembukaan Asian Games yang berlangsung di Jakarta pada Agustus tahun lalu.

Saat itu, dia tampil menaiki motor gede (moge) menuju venue pembukaan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di mana awalnya, dia berangkat dari kediamannya di Istana Bogor.

Dikawal pengawal, rombongan Jokowi erjebak macet di salah satu jalan di Jakarta dikarenakan banyaknya suporter Indonesia yang ingin datang ke SUGBK.

Jokowi memutuskan menggunakan moge milik pengawalnya. Masih menggunakan jas berwarna hitam, dia mencari jalan dengan naik di atas truk dan melompat hingga melewati beberapa kendaraan di depannya.

Jokowi langsung mencari jalan pintas dengan masuk ke gang-gang sempit untuk bisa sampai ke SUGBK. Dia dan rombongan pun bisa kembali ke jalur yang tidak macet dan tiba di SUGBK.

Sebelumnya dalam prakata redaksi, ayah dari dua putra dan satu putri tersebut dinilai sebagai sosok yang rendah hati sederhana, dan bersih.

"Dia dipilih oleh majalah Arrajol untuk menghiasi cover majalah sekaligus menyoroti perjalanan hidupnya yang menonjol baik kehidupan pribadi maupun umum," kata redaksi.

Dalam pemberitaan Arrajol, Jokowi disebut sebagai sosok yang rendah hati, sederhana, dan bersih. Dia adalah pemimpin yang datang dari luar kalangan politisi maupun militer.

Jokowi disebut datang dari perkampungan kaum miskin, dari gubuk-gubuk yang sering terendam air, dan yang setiap hari tercipta mukjizat untuk dapat bertahan hidup.

https://internasional.kompas.com/read/2019/07/04/19374291/di-majalah-arab-saudi-jokowi-mengaku-tak-bermimpi-jadi-presiden

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke