Salin Artikel

Buka Stasiun Luar Angkasa untuk Turis, NASA Patok Biaya Akomodasi Rp 499 Juta per Malam

Misi komersial itu bakal berlangsung selama 30 hari dengan calon peserta bakal melakukan aktivitas "komersial dan pemasaran yang sudah disetujui" selama berada di orbit.

Diwartakan Sky News Jumat (7/6/2019), estimasi biaya untuk berangkat pulang dan pergi seharga Rp 58 juta dollar AS, atau sekitar Rp 826,9 miliar.

Adapun biaya akomodasi per malam dipatok 35.000 dollar AS, atau Rp 499 juta. Jika terdapat cukup permintaan, NASA menyatakan bakal ada dua perjalanan komersial selama setahun.

Calon astronot bakal diberangkatkan ke markas NASA di mana mereka diharuskan untuk memenuhi standar kesehatan ketat yang diterapkan oleh badan antariksa itu.

Astronot Christina Koch yang berbicara daru ISS menyatakan tawaran itu adalah "pengalaman menyenangkan" yang mempunyai nilai unik penelitian, pengembangan, dan teknologi.

Stasiun luar angkasa internasional, ISS, bukan properti milik NASA. Stasiun luar angkasa itu dibangun bersama dengan Rusia mulai 1998 dan negara-negara lain berpartisipasi dalam misi dan pengiriman astronot.

Tetapi AS telah membayar dan mengendalikan sebagian besar modul yang membentuk stasiun luar angkasa itu dan saat ini berada di orbit rendah Bumi tersebut.

Meski NASA baru akan memulainya pada 2020 mendatang, wisata ke ISS pernah dilakukan pada 2001 silam.

Ketika itu, seorang pengusaha AS Dennis Tito yang membayar sebesar 20 juta dollar (sekitar Rp 280 miliar) kepada Rusia untuk membawanya ke luar angkasa.

https://internasional.kompas.com/read/2019/06/08/17200561/buka-stasiun-luar-angkasa-untuk-turis-nasa-patok-biaya-akomodasi-rp-499

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke