Salin Artikel

Raja Salman Sebut Serangan di Kawasan Teluk Ancam Pasokan Minyak Dunia

Pernyataan itu dia sampaikan dalam pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di kota suci Mekah, Sabtu (1/6/2019).

"Tindakan teroris tidak hanya menargetkan kerajaan dan wilayah teluk, tapi juga keselamatan navigasi dan pasokan minyak dunia," katanya, seperti diwartakan kantor berita AFP.

Raja Salman meminta para pemimpin negara Teluk dan Arab untuk menghadapi tindakan kriminal Iran, setelah serangan sabotase yang merusak empat kapal.

Dua kapal yang dirusak termasuk kapal tanker minyak Saudi di Laut Oman.

Selain itu, ada juga serangan pesawat tanpa awak atau drone dari Yaman, yang menyebabkan penutupan saluran minyak utama Saudi.

"Kami akan dengan tegas menghadapi ancaman agresif dan kegiatan subversif," kicau Raja Salman di Twitter, sebelum dimulainya KTT OKI.

Pertemuan itu bertujuan untuk menggalang dukungan di antara negara-negara Arab dan Islam terhadap rival berat mereka, Iran.

Sementara, Iran yang telah membantah keras keterlibatannya dalam serangan tersebut, menyatakan kekecewaannya atas tuduhan Saudi.

Dalam pertemuan OKI, Raja Salman juga menyinggung soal Palestina. Dia mengatakan Palestina menjadi masalah inti bagi OKI dan Saudi.

"Kerajaan menolak tindakan apa pun yang menyentuh posisi historis dan hukum Yerusalem Timur," ucapnya.

https://internasional.kompas.com/read/2019/06/01/14340061/raja-salman-sebut-serangan-di-kawasan-teluk-ancam-pasokan-minyak-dunia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke