Piring Kertas dengan Tulisan Tangan Kurt Cobain Terjual Rp 322 Juta dalam Lelang

Benda yang dilelang tersebut adalah sebuah piring kertas yang digunakan Kurt untuk memakan sepotong pizza, sebelum kemudian dicorat-coret menggunakan spidol pada bagian belakangnya.

Tetapi corat-coret tersebut bukan sekadar corat-coret melainkan daftar lagu yang dibawakan saat penampilannya di sebuah kelab di Washington DC pada 1990.

Piring tersebut dijual dalam lelang "Ikon Musik" oleh rumah lelang Julien minggu lalu. Rumah lelang sebelumnya memperkirakan piring tersebut akan terjual antara 1.000 hingga 2.000 dollar AS, namun hasilnya justru terjual hingga 22.400 dollar AS atau lebih dari Rp 322 juta.

Menurut dokumen surat keaslian, Cobain menggunakan piring kertas itu sebelum tampil di 9.30 Club di Washington DC pada 23 April 1990.

Saat itu Johny Riggs yang tergabung dalam band THUD, tampil sebagai band pembuka Nirvana pada malam itu. Dia mengambil piring kertas itu setelah tampil.

"Ini adalah sepotong sejarah. Daftar set tulisan tangan oleh Kurt sebelum tenar. Anda tidak melihat banyak yang seperti ini lagi karena setelahnya mereka tidak lagi menggunakan tulisan tangan," tulis Riggs dalam surat keaslian.

Daftar lagu di belakang piring kertas tersebut di antaranya "In Bloom" dan "Love Buzz".

"Piring kertas yang dilelang itu turut disertai selebaran promosi untuk pertunjukan malam itu," kata rumah lelang.

Lelang "Ikon Musik" tersebut juga menjual sebuah cardigan hijau yang dikenakan Cobain saat pemotretan terakhirnya pada tahun 1993 dengan fotografer Jesse Frohman.

Cardigan tersebut terjual dalam lelang dengan nilai 75.000 dollar AS atau sekitar Rp 1 miliar.

Kurt Cobain merenggut nyawanya sendiri pada 5 April 1994 di kediamannya, dekat Danau Washington di Negara Bagian Washington.

Pada peringatan 25 tahun meninggalnya Kurt Cobain, grup band Nirvana memberikan penghormatan kepada sang vokalis melalui twit yang memuat fotonya.