Salin Artikel

Remaja Ini Tewas Kehabisan Darah Setelah Diseruduk Banteng dalam Festival

Pangkal paha Fran Gonzalez dilaporkan tertancap tanduk banteng ketika dia berusaha menghindarinya dalam festival yang diadakan di kota pesisir Chilches, Provinsi Castellon, Selasa (30/4/2019).

Dilaporkan La Vanguardia via The Independent Kamis (2/5/2019), Gonzalez segera dilarikan ke Rumah Sakit Sagunto setelah kejadian yang berlangsung pada pukul 18.00 waktu setempat.

Berdasarkan keterangan saksi mata, pangkal paha Gonzalez langsung terkoyak tak lama setelah banteng keluar dari kandangnya. Dia mengalami pendarahan hebat.

Saksi mata itu mengatakan Gonzalez sempat tidak sadar ketika dibawa ke rumah sakit sebelum pukul 20.00 waktu setempat. Dia dinyatakan tewas satu jam kemudian.

Dia dikenal sebagai recortador. Sebuah istilah yang dipergunakan di Spanyol bagi orang yang menggunakan tubuhnya untuk menghindari banteng yang berlari ke arah mereka.

Panitia penyelenggara Festival San Vicente Ferrer memilih menghentikan kegiatan yang tersisa dan mengheningkan cipta sebagai bentuk penghormatan.

Sebelumnya pada pekan lalu, seorang pria berusia 74 tahun juga tewas ditanduk banteng dalam festival tradisional di kota Vejer de la Frontera, Andalusia.

Penonton bernama Juan Jose Varo itu menderita luka tusukan di paru-paru dan beberapa tulang rusuk patah ketika hewan itu menghantamnya tatkala dia berusaha memanjat pagar.

Saat kejadian, petugas paramedis harus mengobati pria yang membutuhkan tujuh jahitan akibat terjangan banteng yang sama, dan menyadarkan penonton perempuan yang pingsan.

Kemudian setidaknya 15 orang dilaporkan tewas dalam festival menghindari banteng di Pamplona selama perayaan San Fermin Juli tahun lalu, dan menjadi festival paling populer di Spanyol.

https://internasional.kompas.com/read/2019/05/03/05300021/remaja-ini-tewas-kehabisan-darah-setelah-diseruduk-banteng-dalam

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke