Salin Artikel

Bermain Pistol Milik Teman Polisinya, Seorang Pemuda Tewas Tertembak

Frederick Afoakwah (21), tewas akibat luka tembak di lehernya, setelah dia tidak sengaja menembak dirinya sendiri saat "memeriksa" pistol milik temannya, Martinson Afariyeboah, yang juga adalah seorang petugas polisi di Departemen Kepolisian New York.

Insiden tersebut terjadi pada Minggu (21/4/2019) dini hari, di kediaman keluarga Afoakwah di Mosholu Parkway, New York. Saat itu Afoakwah dan opsir Afariyeboah, sedang berkumpul sambil bermain video games.

Afariyeboah meletakkan pistolnya di meja, yang kemudian diambil oleh Afoakwah. Pemuda itu lantas "memeriksanya" saat mendadak pistol meletus dan peluru mengenai lehernya.

Suara letusan serta merta membangunkan orangtua Afoakwah. Sang ayah, Ransford Afoakwah (55), melihat putranya sudah tergeletak di lantai dengan darah membasahi sofa dan karpet.

"Saya keluar (kamar) dan melihat putra saya terbarik di lantai. Ada darah di seluruh karpet dan sofa, sedangkan putra saya tidak bersuara," ujarnya kepada New York Post.

Dia langsung membawa putranya yang terluka ke rumah sakit St Barnabas. Namun upaya medis tak dapat menyelamatkan nyawanya dan Afoakwah dinyatakan meninggal di rumah sakit.

Ayah korban menceritakan, sesaat sebelum insiden, dia sempat terbangun pada dan melihat putranya bersama temannya masih terjaga di depan televisi.

"Saya bangun dan melihat mereka masih bermain video game. Saya menyusur mereka segera pergi tidur karena pagi itu kami sekeluarga berencana pergi untuk misa Paskah awal," ujar Ransford.

"Setelah itu saya kembali tidur dan tak lama kemudian mendengar suara letusan senjata," lanjutnya, menambahkan dirinya sempat mencoba melakukan CPR pada putranya, namun tidak berhasil.

Ransford mengatakan, kejadian yang menimpa putranya adalah insiden kecelakaan yang sangat tragis.

Atas kejadian itu, petugas Afariyeboah dijatuhi sanksi skors tanpa bayaran setelah hasil penyelidikan oleh Biro Urusan Internal menilai petugas polisi itu telah gagal mengamankan senjatanya dengan baik.

"Ini adalah kecelakaan yang tragis dan sedikit bodo. Itu terjadi pada tengah malam. Dia (petugas Afariyeboah) mengambil senjata dan menaruhnya di meja, yang kemudian diambil temannya, dan tak sengaja menembak lehernya sendiri," kata seorang petugas polisi berpangkat tinggi.

New York Post sempat mencoba menghubungi kediaman keluarga petugas Afariyeboah namun hanya terhubung dengan ibunya, yang mengatakan putranya baru bergabung dengan Departemen Kepolisian New York selama enam bulan.

https://internasional.kompas.com/read/2019/04/23/21494361/bermain-pistol-milik-teman-polisinya-seorang-pemuda-tewas-tertembak

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke