Salin Artikel

Demonstrasi Besar 22 Juli 1970 Memicu Diperingatinya Hari Bumi...

KOMPAS.com - Kerusakan lingkungan menjadi masalah serius bagi berbagai pihak apabila terus dibiarkan. Berbagai upaya dilakukan, salah satunya melalui aksi protes, namun bermacam bentuk kerusakan lingkungan tetap terjadi.

Hingga kemudian, aksi demonstrasi yang dilakukan untuk mencegah kerusakan lingkungan berubah menjadi sebuah gerakan dalam memperingati Hari Bumi atau Earth Day.

Hari Bumi atau Earth Day diperingati setiap tanggal 22 April sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran publik tentang masalah lingkungan dunia.

Lantas bagaimana awalnya?

Dilansir dari History.com, pada awal 1960-an masyarakat Amerika Serikat mulai menyadari dampak pencemaran lingkungan. Berbagai buku yang terbit pada era itu mengangkat efek berbahaya pestisida di pedesaan AS.

Pada dekade selanjutnya, kebakaran hutan mulai terjadi di beberapa titik. Sungai Cuyahoga di Cleveland juga terkena efek dari pencemaran lingkungan. Jumlah aktivis lingkungan masih belum bisa menyuarakan gerakannya karena sangat minim dari sisi jumlah.

Beberapa pabrik mengeluarakan polusi dan mencemari udara, danau, dan sungai. Mobil-mobil dengan kapasitas mesin besar yang dianggap sebagai lambang kesuksesan, ternyata menyumbang polusi bagi lingkungan. Ditambah, praktik daur ulang juga sangat minim.

Permasalahan ini meresahkan Gaylord Nelson, salah seorang Senator AS dari Wisconsins yang mewakili Partai Demokrat. Dia menyaksikan beberapa kerusakan lingkungan, seperti akibat tumpahan minyak besar-besaran tahun 1969 di Santa Barbara, California.

Terinspirasi dari gerakan pelajar, ia mulai menyadari untuk menanamkan kesadaran publik akan kerusakan lingkungan.

Pada 1969, ia memulai misi ini dengan memberikan pidato-pidato yang berlangsung di kampus-kampus AS. Nelson mengatakan bahwa demonstrasi sebagai skala besar menjadi masalah dalam agenda politik nasional.

Ia membujuk beberapa media untuk meliput mengenai kerusakan lingkungan. Pete McCloskey, anggota Kongres dari Partai Republik, juga diminta untuk menyoroti masalah ini.

Nelson juga merekrut Denis Hayes dari Harvard sebagai koordinator nasional. Hayes kemudian membangun 85 staf nasional untuk mempromosikan acara di seluruh negara bagian.

Nelson juga mengumumkan konsep Hari Bumi di sebuah konferensi di Seattle pada musim gugur 1969. Dia mengundang seluruh elemen bangsa untuk terlibat.

Bagi orang AS. forum untuk menyatakan keprihatinannya tentang apa yang terjadi pada tanah, sungai, danau, dan udara sangat dibutuhkan.

Puncak aksi

Pada 22 April 1970 aksi unjuk rasa diadakan oleh sekitar 20 juta orang AS dengan turun ke jalan, taman, juga auditorium.

Dilansir dari earthday.org, perwakilan universitas menyelenggarakan protes terhadap kerusakan lingkungan.

Mereka menyuarakan protes atas tumpahan minyak, pabrik-pabrik pencemar, pembangkit listrik, pembuangan limbah mentah, pembuangan racun, pestisida, jalan raya, hilangnya hutan belantara, dan kepunahan satwa liar.

Di New York City, Wali Kota John Lindsay menutup sebagian lalu lintas selama beberapa jam untuk acara ini.

Sementara itu, aksi di Washington DC juga sama, ribuan orang mendengarkan pidato dan pertunjukan oleh penyanyi Pete Seeger. Mereka memaksa disahkannya Hari Bumi sebagai momentum untuk kesadaran lingkungan.

Acara ini berperan penting dalam mendapatkan dukungan mengenai isu lingkungan di Kongres AS.

Selama tahun 1970-an, sejumlah undang-undang lingkungan yang penting disahkan, di antaranya UU Udara Bersih, UU Peningkatan Kualitas Air, UU Spesies Terancam Punah, UU Pengendalian Zat Beracun, UU Pengendalian Penambangan Permukaan, dan UU Reklamasi.

Perkembangan penting lainnya adalah pembentukan Badan Perlindungan Lingkungan pada Desember 1970. Badan ini bertugas melindungi kesehatan manusia dan menjaga lingkungan alam.

Ketika tahun 1990-an, sekelompok pemimpin lingkungan meminta Denis Hayes untuk mengorganisir kampanye besar lainnya yang bersifat global.

Sekitar 200 juta orang di lebih dari 140 negara berpartisipasi dalam aksi kali ini. Pada awal abad ke-21, Hari Bumi berfokus pada energi bersih dan melibatkan ratusan juta orang di 184 negara dan 5.000 kelompok lingkungan.

Banyak kegiatan Hari Bumi termasuk meningkatkan kesadaran tentang sejumlah masalah lingkungan, terutama ancaman pemanasan global dan kebutuhan akan sumber energi yang bersih.

https://internasional.kompas.com/read/2019/04/22/16422011/demonstrasi-besar-22-juli-1970-memicu-diperingatinya-hari-bumi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke