Staf Diserang Harimau Sumatera, Begini Sikap Kebun Binatang di Kansas

Binatang berusia 7 tahun bernama Sanjiv itu menyerang penjaga utama harimau, yang identitasnya tidak dirilis.

Meski perempuan tersebut kini dalam kondisi stabil, namun dia mengalami luka robek dan tusukan di punggung, leher, kepala, dan lengannya.

Melansir dari Time, Direktur Kebun Binatang Topeka Brendan Wiley mengatakan ada banyak orang di lokasi ketika serangan terjadi dan disaksikan beberapa pengunjung.

Meski sedang menyelidiki insiden tersebut, namun serangan itu diduga akibat kesalahan manusia.

Wiley mengatakan, anggota staf kebun binatang tidak seharusnya berada di ruang yang sama dengan harimau.

"Sebenarnya tidak ada keadaan di mana mereka seharusnya berada di ruang yang sama, jadi ada semacam kesalahan yang terjadi di sini," katanya, seperti dikutip dari CNN.

Menanggapi serangan tersebut, manajemen kebun binatang tidak berencana untuk menyuntik mati hewan itu.

Wiley menyebut, harimau Sumatera merupakan spesies yang sangat langka dan hampir punah. Sanjiv pun baru-baru ini menjadi ayah dari empat anak harimau.

"Walau insiden ini sangat disayangkan, tapi dia melakukan apa yang binatang liar lakukan," ujarnya.

Dia memuji para stafnya yang merespons peristiwa tersebut dengan cepat dan efektif dalam waktu 10 menit.

Pemberitahuan diberikan kepada semua staf kebun binatang setelah serangan. Kemudian anggota staf gajah yang berada agak jauh mampu memancing harimau kembali ke kandang.

Dalam keterangan di halaman Facebook Topeka Zoo, Sanjiv dipindahkan ke Topeka dari Kebun Binatang Akron pada 2017.