Hari Ini dalam Sejarah: Perempuan Pertama Melintasi Selat Inggris

KOMPAS.com - Pesawat terbang menjadi salah satu penemuan besar pada awal abad ke-20. Dunia penerbangan kian berkembang ketika beberapa orang mencoba melakukan misi penerbangan untuk mencapai titik tertentu.

Tak hanya didominasi oleh pihak lelaki saja, perempuan juga mempunyai peran penting dalam misi penerbangan. Mereka bertekad untuk mencatatkan namanya dalam rekor sejarah penerbangan.

Berawal dari melintasi selat, lautan, samudra hingga daratan yang letaknya puluhan hingga ribuan kilometer. Bermodal tekad, para penerbang ini menghiraukan risiko akan kecelakan.

Hari ini 107 tahun yang lalu, tepatnya pada 16 April 1912, Selat Inggris juga menjadi saksi ketika seorang pilot perempuan terbang melintasinya menggunakan pesawat.

Dilansir dari National Geographic, perempuan itu bernama Harriet Quimby yang berhasil melakukan pencapaian sejarah. Dia terbang dari Dover di Inggris menuju Hardelot di Perancis.

Quimby menggunakan pesawat monoplane Bleriot melewati kabut tebal dan bermodalkan kompas kecil. Setelah satu jam penerbangan, akhirnya dia berhasil turun pada lokasi yang telah ditentukan.

Keberhasilan Quimby menjadikan namanya tercatat sebagai perempuan pertama yang terbang melintasi Selat Inggris. Quimby juga merupakan pilot Amerika Serikat (AS) pertama yang berhasil mendapatkan lisensi penerbangan sebelumnya.

Prestasi yang membanggakan ini hanya sedikit mendapatkan perhatian media, karena tenggelamnya RMS Titanic sehari sebelumnya yang menghabiskan minat publik dan banyak mengisi surat kabar.

Harriet Quimby lahir pada 1875 di Michigan. Setelah keluarganya pindah ke San Francisco, California, dia memutuskan menjadi seorang jurnalis.

Ia menulis untuk San Francisco Dramatic Review dan juga berkontribusi pada edisi Minggu San Francisco Chronicle dan San Francisco Call.

Pada 1903, dia pindah ke Manhattan, New York City. Dia terus melanjutkan kegiatannya untuk menulis dan mulai tertarik dalam dunia penerbangan. Ketika pembuatan pesawat mulai berkembang, dia semakin tertarik.

Artikel-artikel tulisannya berkaitan dengan penerbangan dan mempromosikan dunia aviasi untk potensi ekonomi.

Pada 1910, dia menghadiri acara penerbangan di Belmont Park, Elmont, New York. Dia bertemu dengan dengan seorang operator penerbangan dari sekolah penerbang dan menunjukkan keinginan mendapatkan lisensi penerbangan.

Akhirnya, ia mengikuti tes pilot dan menjadi perempuan AS pertama yang mendapatkan sertifikat penerbang Aero Club of America. Sebagai seorang pilot dan jurnalis, dia semakin dikenal.

Dia mulai mengikuti pameran penerbangan dari beberapa negara dan mendapatkan hadiah.

Pada 1912, dia berencana untuk mencoba melintasi Selat Inggris. Ia meyakinkan London Daily Mirror untuk mendanai penerbangan tersebut dengan imbalan liputan eksklusif. Akhirnya, rencana itu mendapatkan persetujuan.

Terbang dini hari

Pada pukul 03.30 waktu setempat pada 16 April 1912, Quimby pergi ke lapangan terbang di Dover dengan rombongannya. Kondisinya sangat ideal karena cuaca cerah dan tak ada angin.

Harriet Quimby harus bergegas untuk memulai penerbangannya. Pukul 05.30 akhirnya dia mulai terbang.

Namun, kondisi terberatnya adalah cuaca yang tiba-tiba berubah. Kabut mulai menyelimuti daerah itu, tetapi Quimby tetap melanjutkan penerbangannya.

Akhirnya dia berhasil mendaratkan pesawat monoplane Bleriot di Perancis. Beberapa media seperti The New York Times dan The Scientific American memberitakan pencapaiannya.

Sayang, kariernya tak panjang. Setelah tiga bulan pencapaian bersejarah ini Harriet Quimby tewas dalam kecelakaan penerbangan di Teluk Dorchester di Boston Harbor pada Juli 1912.