Pemenang Lotre Gugat Putra Kandung karena Gagal Kelola Kekayaannya

Enam tahun lalu, Gloria Mackenzie menjadi pemenang tunggal terbesar lotre Powerball sepanjang sejarah Amerika Serikat sebesar 278 juta dollar atau hampir Rp 4 triliun.

Namun, perempuan warga Florida itu mengklaim, putra kandungnya Scott gagal menginvestasikan uang itu sehingga merugikannya hingga jutaan dollar.

Gloria berusia 84 tahun saat dia memenangkan hadiah utama 590,5 juta dollar atau sekitar Rp 8,3 triliun.

Setelah memilih mengambil hadiah itu secara "lumpsum" dan dipotong pajak, maka Gloria membawa pulang uang 278 juta dollar.

Dia mengatakan, memberikan separuh uang tersebut kepada putranya yang berjanji akan mengurus Gloria di hari tuanya.

Tanpa pengalaman mengelola uang sedemikan banyak, Gloria juga memberi kuasa kepada pengacara putranya untuk menangani keuangannya.

Namun, dalam gugatan yang didaftarkan di Jacksonville bulan lalu, Gloria mengklaim pendapatan dari investasi yang dilakukan putranya amat kecil.

Selain itu, penasihat keuangan putranya menghabiskan uang puluhan juta dollar yang seharusnya bisa dia peroleh jika uang itu dikelola dengan lebih baik.

Sementara itu, dalam dokumen pengadilan, Scott Mackenzie mengatakan, gugatan ibunya tersebut tidak berdasar.

"Klaim itu murni berdasarkan tuduhan bahwa saya memperkenalkan ibu kepada penasihat investasi yang memberinya kendaraan investasi konservatif," ujar Scott.

"Pilihan itu sudah disesuaikan dengan tujuan investasi pilihiannya dan secara efektif telah melindungi kekayaannya," tambah Scott.