Gadis Asal Jepang Ini Baru Pertama Kali Potong Rambut di Usia 18 Tahun

Gadis asal Izumi, Prefektus Kagoshima, Jepang, itu pun memutuskan untuk mengganti model rambutnya sebelum pindah ke Kumamoto, tempat dia akan berkuliah.

Potong rambut sebelum memulai hari-hari perkuliahan mungkin hal yang biasa, namun tidak bagi Kawahara yang seumur hidupnya belum pernah sekalipun memotong rambut.

Ya, percaya atau tidak, Kawahara belum pernah potong rambut seumur hidupnya. Setidaknya hingga awal April lalu, saat dia akhirnya pergi ke ahli pangkas rambut, Selasa (2/4/2019).

Dilansir Kyodo News, Kawahara memanjang rambutnya sejak lahir karena ingin menutupi bekas luka di kepalanya yang didapat dari tindakan medis sesaat setelah dia dilahirkan.

Dia sempat pernah berpikir untuk mengganti model rambut saat di sekolah menengah, namun mengaku tidak sempat karena dia harus belajar untuk ujian masuk universitas.

Kini, tinggal beberapa hari sebelum Kawahara memulai perkuliahan. Dia pun merasa ini saat yang tepat untuk tampil dengan model rambut baru.

Terlebih Jepang juga akan memasuki era kekaisaran baru pada awal Mei mendatang, mengakhiri era Heisei dan beralih ke era Reiwa.

Ibunya, Miyuki (47), yang selalu membantu mencuci rambut putrinya hampir setiap hari, mengaku sempat merasa sedih saat Keito memutuskan memotong rambutnya.

"Saya merasa sedih saat mencuci rambutnya terakhir kali sebelum dipotong. Tetapi sekarang dia terlihat lebih bergaya. Potongan rambut barunya terlihat bagus untuknya," ujar dia.

Keito pun pernah tercatat dalam Rekor Dunia Guinness sebagai remaja (usia 13-17 tahun) pemilik rambut terpanjang di dunia dengan panjang 155,5 sentimeter pada tahun lalu.

Predikat itu ditanggalkannya setelah dia beranjak 18 tahun dan sudah tak lagi masuk dalam kriteria rekor tersebut.

Guinness juga telah memiliki pemegang rekor baru, yakni gadis India yang tinggal di Italia yang memiliki panjang rambut 170,5 sentimeter pada November tahun lalu.

Setelah dipotong, rambut panjang Keito pun tidak terbuang percuma, karena dia akan menyumbangkannya ke organisasi amal yang akan mengubah rambutnya menjadi wig untuk penderita kanker.