Salin Artikel

Dua Hari Ereksi Berujung Amputasi

Priua berusia 52 tahun itu datang ke rumah sakit karena tak tahan dengan rasa sakit akibat ereksi berkepanjangan itu.

Tim medis kemudian mengeluarkan darah dari kemaluan pria itu untuk menghentikan ereksinya.

Namun, kecerobohan membuat kateter yang digunakan tertinggal dan organ vital itu masih terbalut kencang.

Alhasil, muncul ganggren hitam di alat vital pasien tersebut. Sehingga tak ada opsi lebih baik selain melakukan amputasi.

Amputasi terpaksa dilakukan setelah pria tersebut datang lagi ke rumah sakit dan menunjukkan kerusakan jaringan yang amat buruk akibat hilangnya sirkulasi darah.

Kasus langka yang terjadi di RS Universitas King George di Lucknow, India ini dipublikasikan dalam British Medical Journal bulan lalu.

Sejauh ini tidak diketahui penyebab pasti ereksi berkepanjangan yang dialami pria itu.

Namun, para dokter mengatakan, ereksi yang berlangsung lebih dari 48 jam sudah masuk katagori kedaruratan medis.

Tiga pekan setelah operasi amputasi itu, pria tersebut dikabarkan sudah bisa buang air kecil seperti biasa dan lukanya sudah membaik.

https://internasional.kompas.com/read/2019/04/06/16455611/dua-hari-ereksi-berujung-amputasi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke