Taiwan Ingin Beli Tank dan Jet Tempur, AS Siap Membantu

Taiwan bermaksud untuk membeli kendaraan lapis baja dan jet tempur guna meningkatkan kemampuan pertahanannya, di tengah tekanan yang semakin besar dari China.

Tsai berbicara saat singgah di Hawaii dalam akhir tur Pasifik, mengatakan bahwa Taiwan telah mengajukan permintaan baru untuk pembelian tank M1 Abrams dan jet tempur F-16B ke Amerika Serikat.

"Ini akan meningkatkan kemampuan angkatan darat dan udara kami, meningkatkan moral militer, dan menunjukkan kepada dunia komitmen AS untuk pertahanan Taiwan," kata Tsai, Rabu (27/3/2019), dalam sambungan video dengan organisasi think tank, Heritage Foundation.

Amerika Serikat tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan. Walau demikian, Washington tetap terikat oleh aturan hukum untuk membantu negara itu menyediakan sarana pertahanan diri dan telah menjadi sumber utama persenjataan Taipei.

Tsai mengatakan tekanan dari China agar Taiwan menerima paham satu China dan mengubah status quo lintas selat semakin meningkat dan menjadi landasan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan diri.

"Untungnya, Taiwan tidak berdiri sendiri. Komitmen Amerika Serikat terhadap Taiwan lebih kuat dari sebelumnya," kata Tsai, dikutip Channel News Asia.

"Kami sudah dapat lebih terbuka dalam diskusi dengan AS untuk membahas peralatan yang tepat untuk pertahanan Taiwan dan AS menanggapi positif permintaan kami," tambahnya.

Awal bulan ini, Tsai mengatakan bahwa Taiwan telah mengirim permintaan ke AS untuk membeli sejumlah jet tempur F-16 yang tidak ditentukan.

Sementara pekan lalu, direktur kantor perdagangan dan kebijakan manufaktur Gedung Putih, Peter Navarro, menyampaikan bahwa Taiwan akan membeli 108 unit tank M1 Abrams dari AS.