Salin Artikel

Iklannya Diklaim Promosikan Wisata Seks Thailand, AirAsia Minta Maaf

Pasalnya, iklan yang menyertakan slogan "Get off in Thailand" dituding mempromosikan wisata seks di Thailand.

Iklan tersebut dipasang pada sejumlah bus dan papan iklan di Brisbane untuk mempromosikan rute langsung maskapai tersebut ke Bangkok.

Persoalan ini muncul ketika juru kampanye Collective Shout, gerakan kampanye yang menentang objektifikasi perempuan, melihat iklan tersebut pada sebuah bus, Jumat lalu.

Diwartakan The Sydney Morning Herald, Senin (25/3/2019), Melinda Liszewki kemudian mengambil gambar itu dan mengirimkan ke rekan-rekannya. Mereka sepakat jika iklan tersebut mengarah seksis.

Dia mengatakan, sebuah penelitian menyebutkan sekitar 250.000 pria dari negara Barat mengunjungi Thailand setiap tahun untuk mengeksploitasi perempuan dan anak-anak secara seksual.

"Mengejutkan, iklan seperti itu muncul di bus Brisbane," katanya.

"Kami menanggapi umpan balik masyarakat dengan sangat serius dan dengan tulus meminta maaf atas keprihatinan," ujarnya.

"Kami menginstruksikan mitra media kami untuk menghapus iklan sesegera mungkin hari ini dari semua lokasi," imbuhnya, seperti dikutip dari BBC.

Anggota dewan Kota Brisbane, Kara Cook menyebut iklan tersebut mengerikan. Dia mendesak agar dewan bertanggung jawab atas iklan yang beredar di sarana transportasi umum itu.

"Iklan ini benar-benar tidak sesuai dan menyoroti situasi mengerikan yang dihadapi banyak perempuan dan anak-anak, yang menjadi korban eksploitasi seksual di Thailand," ujarnya.

https://internasional.kompas.com/read/2019/03/26/17392041/iklannya-diklaim-promosikan-wisata-seks-thailand-airasia-minta-maaf

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke