Demikian pernyataan kepolisian Kanada, seperti diwartakan BBC pada Senin (25/3/2019).
Wangzhen Lu dibawa sekelompok pria yang kemudian memasukkannya ke dalam mobil van, yang telah disiapkan di tempat parkir bawah tanah di Markham pada Sabtu (23/3/2019).
Polisi Kanada telah merilis wajah Lu dan pakaian yang dia pakai terakhir kali sebelum diculik.
Pihak berwenang belum dapat menentukan motif penculikan, namun mempertimbangkan adanya kekerasan yang signifikan.
Kemudian, dia dibawa oleh tiga pria bertopeng ke sebuah mobil van yang dikemudikan seorang pria lainnya.
Sepanjang berlangsungnya insiden itu, Lu diserang oleh senjata kejut listrik.
Juru bicara Kepolisian Regional York, Andy Pattenden, mengatakan Lu berusaha melawan para penculik, dan teman perempuannya tidak terluka dalam peristiwa tersebut.
"Polisi dan keluarganya sangat mencemaskan keselamatannya dan kami perlu menemukannya sesegara mungkin," katanya.
Kepolisian Kanada juga telah menghubungi konsulat China.
https://internasional.kompas.com/read/2019/03/25/21475691/mahasiswa-china-di-kanada-diculik-gerombolan-pria-bertopeng