Salin Artikel

Petugas Bohongi Bocah yang Terjebak di Reruntuhan agar Mau Diselamatkan

Diwartakan Daily Mail mengutip CCTV pada Selasa (19/3/2019), bocah tersebut telah kehilangan ibu dan neneknya dalam bencana tanah longsor di Xiangning, Shanxi, China.

Insiden tersebut terjadi pada Jumat (15/3/2019) pada pukul 18.00 waktu setempat. Sebanyak 15 orang tewas dan 5 orang lainnya masih hilang dalam peristiwa itu.

Sementara, upaya pencarian dan evakuasi masih dilanjutkan hingga kini.

Di sisi lain, keajaiban muncul ketika petugas penyelamat menemukan penyintas cilik yang terjebak di bawah reruntuhan rumah.

Petugas menyingkirkan ubin, reruntuhan atap, dan pecahan kaca dengan tangan kosong. Sarung tangan mereka bahkan sampai robek dalam operasi penyelamatan itu.

"Kami merasa menyelamatkan anak kami sendiri, karena dia umurnya sama seperti anak kami," ujar petugas bernama Wang Rongru.

Ada dua bangunan tempat tinggal, satu rumah pemandian, dan satu rumah darurat yang hancur diterjang longsor.

Bocah tersebut ditemukan di bawah pusat pemandian ketika tanah longsor terjadi.

Dia nampak ketakutan ketika diselamatkan. Dia menangis untuk ibu dan neneknya yang masih terperangkap di bawah tanah.

Untuk menenangkannya, petugas pemadam kebakaran mencoba memulai percakapan santai dan berjanji akan membelikan minuman rasa buah persik.

"Kami mencoba menghiburnya, jadi kami berbohong dan bilang jika ibu dan neneknya sedang menunggu di luar," ucap petugas penyelamat lain, Wang Yue.

"Kami merasa tidak enak hati, tetapi kami harus mendorongnya dan memberinya harapan untuk bertahan hidup," imbuhnya.

Butuh dua jam bagi petugas untuk menyelamatkan bocah tersebut dan telah menjalani perawatan di rumah s

https://internasional.kompas.com/read/2019/03/20/16245151/petugas-bohongi-bocah-yang-terjebak-di-reruntuhan-agar-mau-diselamatkan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke