Salin Artikel

Dituduh Jadi Mata-mata Israel, Pria Lebanon-Kanada Ditahan

"Dalam upaya memerangi kegiatan mata-mata Israel, direktorat jenderal keamanan mengamankan seorang warga Kanada-Lebanon," demikian pernyataan Direktorat Kemanan Umum.

Sejauh ini, tidak diperoleh rincian terkait waktu dan lokasi penangkapan terduga mata-mata itu.

Intelijen Lebanon menambahkan, pria 40 tahun itu mengaku direkrut pada 2013 oleh seorang buronan Lebanon yang mengaku sebagai bagian dari jaringan mata-mata Israel bernama "unit 504".

Pria ini diperintahkan untuk merekrut agen Lebanon untuk memantau pergerakan Hezbollah dan mengumpulkan informasi soal pilot AU Israel yang hilang Ron Arad.

Arad hilang setelah pesawatnya ditembak jatuh di atas wilayah udara Lebanon pada 1986 dan diyakini sudah diserahkan kepada Hezbollah.

Lebanon dan Israel, secara teknis masih berperang, dengan sesekali baku tembak terjadi di perbatasan kedua negara.

Pada 2006, Hezbollah dan Israel terlibat perang selama sebulan yang menghancurkan sebagian wilayah Lebanon.

Konflik itu menewaskan 1.200 orang di Lebanon, sebagian besar warga sipil. Sementara di pihak Israel 186 orang tewas, sebagian besar adalah tentara.

Hezbollah yang menguasai wilayah selatan Lebanon didanai dan dipersenjatai musuh bebuyutan Israel, Iran.

Antara April 2009 hingga 2014, pemerintah Lebanon menahan lebih dari 100 orang yang dituduh menjadi mata-mata Israel.

Sebagian besar mereka yang ditahan adalah personel militer atau pekerja di bidang telekomunikasi.


https://internasional.kompas.com/read/2019/03/19/20104411/dituduh-jadi-mata-mata-israel-pria-lebanon-kanada-ditahan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke