Salin Artikel

Polisi Belanda Tahan Pria Terduga Pelaku Penembakan di Trem Utrecht

Dilansir AFP, polisi menahan Gokmen Tanis (37) setelah menggelar pencarian besar-besaran dan mengepung sebuah bangunan di kota terbesar keempat di Belanda itu.

"Kami baru saja mendapat kabar bahwa tersangka yang kami cari telah ditangkap," kata kepala kepolisian Utrecht, Rob van Bree, di akhir konferensi pers setelah menerima selembar kertas yang berisi kabar penangkapan.

Insiden penembakan terjadi di sebuah trem di Utrecht, meninggalkan tiga orang tewas dan beberapa luka-luka, dari ringan hingga serius.

Polisi segera merilis foto tersangka penembakan dan memperingatkan warga untuk waspada dan tidak mendekati tersangka yang bersenjata.

Kabar penangkapan tersangka turut dibenarkan kepala dinas penanggulangan terorisme nasional Belanda, Pieter-Jaap Aalbersberg, seraya mengatakan pihak berwenang telah menurunkan tingkat ancaman di Utrecht dari level lima atau tertinggi.

Otoritas Belanda kini tengah menyelidiki motif penembakan yang diduga sebagai aksi terorisme itu, tetapi menegaskan bahwa mereka "tidak dapat mengesampingkan" motif lain, termasuk masalah keluarga.

Sebelumnya, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan bahwa motif terorisme dalam aksi penembakan di trem tidak dapat dikesampingkan dan ia bersumpah bahwa Belanda tidak akan memberi jalan kepada intoleransi.

Insiden penembakan di trem telah memicu peningkatan keamanan dan petugas keamanan bersiaga di bandara dan tempat-tempat ibadah.

Masjid-masjid di Utrecht ditutup menyusul serangan yang terjadi hanya berselang beberapa hari dari aksi teror di dua masjid di Selandia Baru yang menewaskan 50 orang.

https://internasional.kompas.com/read/2019/03/19/05290001/polisi-belanda-tahan-pria-terduga-pelaku-penembakan-di-trem-utrecht

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke