Salin Artikel

Ada Temuan Makanan Berjamur, Orangtua Murid yang Marah Serbu Sekolah

Orangtua murid menyerbu Sekolah Pengembangan Nomor 7 Chengdu pada Rabu (13/3/2019) setelah muncul temuan bahan makanan yang sudah berjamur.

Dilaporkan SCMP Kamis (14/3/2019), saksi menjelaskan daging dan bahan makanan laut yang telah ditutupi jamur itu ditemukan salah satu orangtua murid yang masuk ke dapur.

Keesokan harinya sejumlah bahan makan mengandung jamur, nampaknya diambil dari dapur kantin sekolah, telah memenuhi media sosial di China.

Selain itu, para orangtua murid juga mengemukan fakta adanya siswa yang menderita masalah pencernaan, dan membuat mereka menyerbu sekolah.

Aksi protes orangtua murid dimulai di luar sekolah kemudian menjalar ke kantor pemerintah lokal dengan polisi dikerahkan untuk memadamkan situasi.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan sejumlah orangtua murid ditahan dengan polisi menyemprotkan merica untuk mengurai unjuk rasa.

Penegak hukum menegaskan mereka bakal menggelar penyelidikan menyeluruh dan tidak akan menunjukkan toleransi bagi siapapun yang bersalah.

Keterangan awal mengungkap pengawas telah menyingkirkan semua makanan yang dianggap busuk di dapur, dan menghelat tes terhadap sampel makanan yang dikeluhkan orangtua.

Kantin di sekolah itu disebut sebagai "kantin teladan" oleh departemen pendidikan setempat, dan dikelola Perusahaan Penyedia Logistik Sichuan Deyu.

Bos Deyu Wu Chunlei kepada Chongqing Morning Post mengaku dia sangat "marah". Namun menegaskan perusahaannya sejalan dengan regulasi keamanan makanan.

Sekolah pengembangan yang mempunyai lebih dari 6.000 staf dan murid berafiliasi dengan SMP Nomor 7 Chengdu yang notabene salah satu sekolah terbaik.

Kantin sekolah tersebut dilaporkan beberapa kali dikunjungi oleh pejabat dan staf dari sekolah lain dalam beberapa tahun terakhir.

https://internasional.kompas.com/read/2019/03/14/17243661/ada-temuan-makanan-berjamur-orangtua-murid-yang-marah-serbu-sekolah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke