Salin Artikel

Ratusan Warga Diduga Terdampak Gas Limbah Beracun, Malaysia Liburkan 34 Sekolah

Sekitar 300 orang, banyak di antaranya anak-anak, dilaporkan mengalami gejala keracunan seperti mual dan muntah, sehingga harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Gangguan kesehatan tersebut dirasakan warga setelah menghirup gas beracun yang ditimbulkan dari limbah di sungai. Demikian diberitakan Bernama, dikutip AFP, Rabu (13/3/2019).

Gas beracun tersebut muncul setelah sebuah truk diyakini membuang limbah ke sungai di dekat kota industri Pasir Gudang, Johor Bahru, Johor.

Belum diketahui secara pasti jenis gas beracun yang ditimbulkan dan tersebar di wilayah tersebut hingga menimbulkan dampak keracunan.

Menteri Pendidikan Malaysia Maszlee Malik mengatakan, pihaknya telah mengunjungi kawasan yang dilaporkan terpapar gas dan limbah.

Setelah melihat adanya korban anak-anak yang dilarikan ke rumah askit menggunakan ambulans, pihaknya langsung menginstruksikan untuk meliburkan sementara sebanyak 34 sekolah yang berada di kawasan terdampak.

"Sayangnya, situasi ini telah menjadi kritis. Kementerian pendidikan memandang masalah ini secara serius karena telah melibatkan keselamatan siswa, guru, dan karyawan sekolah," kata Maszlee.

Sementara itu, pihak berwenang dilaporkan telah menahan satu pria yang diduga terlibat melakukan pembuangan limbah beracun di Johor. Dia akan didakwa di pengadilan secepatnya pada Kamis (14/3/2019).

"Tersangka terancam hukuman lima tahun penjara apabila terbukti bersalah telah melanggar undang-undang perlindungan lingkungan," kata Menteri Lingkungan Malaysia Yeoo Bee Yin.

https://internasional.kompas.com/read/2019/03/13/19303541/ratusan-warga-diduga-terdampak-gas-limbah-beracun-malaysia-liburkan-34

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke