Salin Artikel

Ribuan Warga Rusia Gelar Aksi Protes Rencana Pembatasan Internet

Diwartakan BBC, demonstrasi berlangsung di Moskwa dan beberapa kota lainnya setelah parlemen mendukung RUU kontroversial itu pada bulan lalu.

RUU tersebut akan mengisolasi layanan internet Rusia dari seluruh dunia sehingga akan meningkatkan keamanan dunia maya negara itu.

Artinya, lalu lintas internet Rusia yang dialihkan ke server asing akan dihentikan.

RUU kedaulatan digital diyakini akan mengurangi ketergantungan Rusia pada server internet di AS.

Para demonstran menilai, hal tersebut pada akhirnya akan mengarah pada "penyensoran total" dan mengisolasi Rusia dari dunia, seperti yang terjadi di Korea Utara.

Melansir dari AFP, mereka juga khawatir rencana itu merupakan upaya terbaru oleh pemerintahan Vladimir Putin untuk mengendalikan konten online.

"Kami di sini karena anonimitas sedang dibubarkan di Rusia," kata seorang mahasiswi yang ikut dalam unjuk rasa, Nikita Ushakov.

"Pihak berwenang mengadopsi UU yang memungkinkan mereka memenjarakan orang tanpa alasan, memblokir sumber daya online, dan memblokir akses terhadap informasi," ucapnya.

Seorang pendukung kampanye, Sergei Boiko, mengatakan pemerintah sedang memerangi kebebasan.

"Saya bisa bilang ini sebagai orang yang bakal dipenjara sebulan karena sebuah kicauan," ujarnya.

Tokoh oposisi menyebutkan, sejumlah pengunjuk rasa ditahan di Moskwa, namun polisi belum mengonfirmasi perihal penangkapan itu.

Parlemen dijadwalkan akan menggelar pemungutan suara kedua terkait RUU tersebut pada bulan ini. Jika disetujui, RUU akan ditandatangani oleh Putin.

https://internasional.kompas.com/read/2019/03/11/11454211/ribuan-warga-rusia-gelar-aksi-protes-rencana-pembatasan-internet

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke