Salin Artikel

Mantan Pilot Jet Tempur AS Ini Mengaku Pernah Diperkosa Atasannya

Martha McSally berdinas selama 26 tahun di Angkatan Udara AS, dan pensiun pada 2010 dengan pangkat Kolonel.

Namun dilansir Sky News Kamis (7/2/2019), dia mengaku nyaris pensiun dini karena merasa diperlakukan dengan tidak baik.

Dalam bukti yang ada, McSally yang kini menjadi Senator Arizona itu menuturkan sudah mempunyai nama pelaku.

"Saya dilecehkan secara seksual. Tidak seperti penyintas berani lainnya, saya tidak melaporkan karena tidak percaya dengan sistem saat itu," katanya.

McSally mengatakan dia pernah merasa menjadi mangsa dengan diperkosa oleh atasan dan sangat malu serta menyalahkan dirinya sendiri.

Dia mengungkapkan bagaimana ketika dia menemukan keberanian untuk melaporkan perlakuan yang dialaminya, dia malah dikecewakan oleh sistem.

Perempuan yang menjadi senator sejak Januari lalu tersebut berkata bagaimana dia takut karena bakal berpisah dengan AU setelah mengabdi selama 18 tahun.

"Sama seperti korban yang lain, saya merasa sistem ini sekali lagi telah memperkosa saya," keluh senator 52 tahun itu.

Menyadari dirinya adalah komandan yang memimpin anak buah dalam pertempuran maupun penyintas pelecehan seksual, McSally merasa perlu untuk mengungkap pengalamannya.

"Dengan alasan ini, kita bisa meminta komandan untuk menanggung moral dan tanggung jawab sesuai jabatannya," tuturnya.

McSally merupakan pilot perempuan jet tempur pertama AS pada 1991 setelah larangan bagi mereka menjadi pilot pesawat petarung dicabut.

Dia menerbangkan pesawat Fairchild A-10 Thunderbolt dan memberi dukungan udara di Irak dan Kuwait selama Operasi Southern Watch.

Setelah pensiun dari AU, dia sempat menjadi anggota Kongres mewakili Arizona selama empat tahun sebelum masuk ke Senat.

https://internasional.kompas.com/read/2019/03/07/11053141/mantan-pilot-jet-tempur-as-ini-mengaku-pernah-diperkosa-atasannya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke