Salin Artikel

Terlibat dalam Kecelakaan Mobil, Pangeran Philip Bebas dari Tuntutan

Kepastian putusan tersebut disampaikan ketua jaksa penuntut untuk Badan Penuntut Kerajaan (CPS) di Inggris timur, Chris Long, yang mengaku telah berhati-hati meninjau insiden kecelakaan yang melibatkan Pangeran Philip tersebut.

"Kami memperhitungkan setiap fakta yang ada dalam kasus ini, termasuk tingkat kesalahan, usia pengemudi, dan penyerahan surat izin mengemudi."

"Akhirnya kami telah memutuskan bahwa hal ini tidak menjadi kepentingan publik untuk dilakukan penuntutan," ujar Long seperti dikutip AFP, Kamis (14/2/2019).

Seorang juru bicara Istana Buckingham mengatakan, Duke of Edinburgh menghormati keputusan itu.

Pangeran Philip (97) terlibat dalam kecelakaan mobil pada 17 Januari lalu.

Pangeran Philip yang mengemudikan mobil Land Rover bertabrakan dengan KIA yang ditumpangi Emma Fairweather (46), bersama rekannya Ellie Townsend (28) dan putranya yang baru berusia sembilan bulan.

Insiden kecelakaan itu terjadi di persimbangan Babingley, dekat perkebunan pribadi Sandringham milik kerajaan di Inggris timur.

Akibat kecelakaan tersebut, Emma mengalami patah tulang pada pergelangan tangan, sementara Ellie menderita luka di bagian lutut. Sedangkan putra tidak cedera.

Pangeran Philip telah mengirimkan surat permintaan maaf kepada Emma yang langsung dikirimkan ke kediamannya di King's Lynn, Norfolk, pada 21 Januari.

Dalam suratnya, pangeran menyampaikan permohonan maaf yang mendalam kepada korban.

Selain itu, ayah dari Pangeran Charles itu juga dilaporka telah menyerahkan surat izin mengemudinya.

"Setelah mempertimbangkan dengan matang, Duke Edinburgh memutuskan menyerahkan SIM miliknya secara sukarela," demikian pernyataan dari Istana Buckingham.

Sumber internal kerajaan, kepada Sunday Mirror via Fox News meyakini, Ratu Elizabeth II berperan besar membujuk sang suami menyerahkan SIM-nya.

"Sering dikatakan hanya Yang Mulia Ratu saja yang bakal didengar Duke Edinburgh. Nampaknya kabar itu adalah kenyataan," kata sumber itu.

Tidak ada dasar hukum di Inggris bagi warga untuk berhenti menyetir. Namun, warga berusia 70 tahun ke atas harus memperbarui SIM setiap tiga tahun sekali.

https://internasional.kompas.com/read/2019/02/14/20534361/terlibat-dalam-kecelakaan-mobil-pangeran-philip-bebas-dari-tuntutan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke