Salin Artikel

Pria Ini Terancam Hukuman Penjara 15.000 Tahun jika...

Garrick Bloom (46), warga asal kota Shippenville, Pennsylvania, AS, dituduh melakukan 865 kali perkosaan dan serangan seksual terhadap bocah itu.

Polisi mengatakan, Garrick sudah melakukan aksi tak bermoralnya itu sejak korban berusia lima tahun.

Pada Kamis pekan lalu, polisi menangkap Garrick di sebuah rumah singgah bagi tunawisma tak jauh dari halte bus sekolah di Tallahassee, Florida.

Dia kemudian didakwa melakukan 216 kali perkosaan, 216 kali hubungkan seksual dengan anak-anak, 216 kali perbuatan cabul terhadap anak-anak, dan 216 kali serangan seksual dan membahayakan kehidupan anak.

Wakil Komandan Marty West dari gugus tugas pengejaran buronan US Marshals mengungkapkan lokasi tempat Garrick ditangkap.

"Lokasi itu merupakan tempat anak-anak naik ke bus sekolah," ujar West.

"Dengan keberadaan predator semacam dia di Tallahassee, kasus perkosaan anak hanya tinggal menunggu waktu," tambah West kepada harian Tallahassee Democrat.

West menambahkan, tertangkapnya Garrick membuat jalanan kota Tallahassee lebih aman khususnya bagi anak-anak.

Sebanyak 648 dari 865 dakwaan terhadap Garricck adalah perbuatan kriminal tingkat pertama dan setiap dakwaan diancam hukuman 20 tahun.

Sementara dakwaan lain termasuk perbuatan kriminal tingkat dua yang masing-masing diancam maksimal hukuman 10 tahun penjara.

Jika Garrick dinyatakan bersalah untuk semua dakwaan yang dijeratkan kepadanya, dia terancam mendekam di penjara selama 15.000 tahun.

Menurut catatan pengadilan, Garrick biasanya "memupuk" seorang bocah dari usai lima tahun dan melakukan aksinya selama beberapa tahun.

Garrick kini ditahan di fasilitas detensi Leon County di Florida sebelum diekstradisi kembali ke Pennsylvania.

https://internasional.kompas.com/read/2019/02/14/13204531/pria-ini-terancam-hukuman-penjara-15000-tahun-jika

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke