Salin Artikel

Sweater Seharga Rp 12 Juta Ini Dianggap Rasis, Gucci Minta Maaf

Diwartakan NPR, Kamis (7/2/2019), sweter berwarna hitam dengan kerah tinggi hingga menutu sebagian wajah. Sementara itu, pada ada lubang dengan garis bibir merah yang lebar di sekitar mulut.

Awalnya, sweater itu merupakan bagian dari koleksi Musim Dingin 2018 Gucci, yang dijual seharga 890 dollar AS atau sekitar Rp 12,4 juta.

"Gucci dengan amat dalam meminta maaf atas keresahan yang disebabkan jumper balaclava wol," demikian pernyataan manajemen perusahaan pada Rabu malam.

"Kami menganggap keberagaman sebagai nilai fundamental untuk ditegakkan sepenuhnya, dihormati, dan berada di garis depan dalam berbagai keputusan yang kami buat," imbuhnya.

"Kita punya satu bulan untuk merayakan sejarah Afrika-Amerika," kicaunya di Twitter.

"Kita adalah bangsa yang sangat memerlukan pelatihan soal keberagaman," imbuhnya.

Gucci yang kini dimiliki oleh konglomerat Perancis bersama tim perancang Italia ini tidak sendirian.

Pada Desember lalu, rumah mode Italia Prada menyatakan tidak lagi menjual sederetan aksesoris yang menampilkan karakter dengan kulit cokelat dan bibir merah yang berlebihan karena dianggap blackface.

Blackface merupakan istilah untuk riasan wajah yang dipakai orang bukan kulit hitam agar terlihat seperti mereka.

Melansir dari AFP, Dolce & Gabbana pun tak terbebas dari hujatan tentang rasial.

Rumah mode itu juga diboikot di China setelah mengunggah iklan yang menampilkan perempuan China kesulitan makan spaghetti dan pizza dengan sumpit.

https://internasional.kompas.com/read/2019/02/08/16503471/sweater-seharga-rp-12-juta-ini-dianggap-rasis-gucci-minta-maaf

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke