Salin Artikel

Banjir Sekali dalam Seabad di Australia, Buaya Keluar ke Jalanan

Banjir yang disebut paling buruk dan terjadi sekali dalam seabad itu telah menggenangi jalan-jalan, rumah penduduk, sekolah, hingga bandara di kota Townsville, negara bagian Queensland.

Ratusan warga pun dipaksa meninggalkan tempat tinggal mereka dan mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Beberapa warga bahkan masih terjebak di rumah yang mulai terendam air.

Militer Australia telah mengirim pasukannya untuk membantu warga yang terdampak banjir. Mereka mengisi karung pasir, mengerahkan kendaraan amfibi, serta mengevakuasi penduduk yang terjebak di atap rumah mereka.

Wilayah Australia bagian utara yang beriklim tropis memang selalu mendapat curah hujan lebat selama musim hujan, namun hujan yang turun akhir-akhir ini disebut telah melebihi normal.

Akibat curah hujan tinggi yang terus turun, debit air yang semakin meninggi memaksa pihak berwenang untuk membuka pintu air, pada Minggu (3/2/2019) malam.

Air yang mengalir dengan kecepatan tinggi mulai merendam kota Townsville hingga setinggi pinggang orang dewasa.

Aliran air tidak hanya menyebabkab banjir bandang, longsor, dan pemadaman listrik, namun juga membawa predator reptil yang dilaporkan warga terlihat di jalan-jalan perumahan.

Media lokal, The Townsville Bulletin mengatakan telah menerima sejumlah laporan dari warga yang mengaku melihat penampakan buaya air asin di daerah yang dilanda banjir.

Sekitar 400 penduduk Townsville telah diungsikan ke barak militer Lavarak, sementara petugas Palang Merah telah turun untuk membantu proses pemulihan dan menjawab permintaan bantuan.

"Perahu kecil telah digunakan sepanjang malam untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir," kata komandan lokal, Brigadir Scott Winter.

Ahli Meteorologi, Adam Blazak mengatakan kepada AFP, hujan deras diperkirakan akan terus berlanjut hingga Kamis (7/2/2019), sementara banjir akan membutuhkan waktu untuk surut, bahkan setelah hujan mereda.

Warga juga diminta bersiap menghadapi terjangan angin kencang dan tornado selama beberapa hari ke depan.

"Cuaca yang lebih buruk dapat memicu terjadinya tornado dan angin kencang yang merusak dalam beberapa hari ke depan," kata Manajer Badan Meteorologi Negara Bagian Queensland, Bruce Gunn kepada wartawan, Minggu (3/2/2019).

https://internasional.kompas.com/read/2019/02/04/11591881/banjir-sekali-dalam-seabad-di-australia-buaya-keluar-ke-jalanan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke