Salin Artikel

Berita Populer: Nasih Bocah "Berambut Es", hingga Suaka bagi Gadis Saudi

Penyebabnya, dia harus berjalan kaki di tengah cuaca dingin menuju sekolah. Kisahnya menjadi potret kemiskinan di China. Bagaimana nasibnya kini?

Sementara itu, Australia akan mempertimbangkan permohonan suaka oleh gadis 18 tahun asal Arab Saudi yang kabur dari keluarganya.

Kedua berita tersebut masuk dalam barisan berita populer dari berbagai negara sepanjang Selasa (8/1/2019) hingga Rabu (9/1/2019) pagi.

Berikut rangkuman empat berita populer yang disajikan untuk mengawali pagi Anda:

1. Setahun Berlalu, Begini Perubahan Hidup Bocah "Berambut Es" Asal China

Wang Fuman mendapat julukan "Ice Boy" ketika tiba di sekolah dengan wajah merah dan rambutnya berubah menjadi putih karena dipenuhi es.

Wang tinggal di wilayah pegunungan di provinsi Yunnan yang suhu udaranya bisa mencapai -9 derajat Celsius.

Setahun berlalu, nasib baik memenuhi kehidupan Wang. Dia tidak harus lagi berjalan kaki berkilo-kilometer jauhnya di tengah salju untuk sampai ke sekolah.

Seperti apa kehidupan Wang sekarang? Untuk mengetahui selengkapnya klik tautan di sini.

2. Kanada Bantu Tekan Thailand untuk Lindungi Gadis Saudi yang Kabur

Pemerintah Kanada meyakinkan pemerintah Thailand untuk tidak mendeportasi gadis dari Arab Saudi yang berupaya mencari suaka dan tidak ingin kembali ke negaranya.

Juru bicara Global Affairs Kanada Stefano Maron mengatakan, Kanada menunjukkan keprihatinan dan mengawasi penuh kondisi yang dihadapi Rahaf Mohammed Mutlaq Alqunun, yang kini berada di bandara Bangkok.

Rahaf khawatir pemerintah Thailand akan mengirimnya pulang. Dia mengaku akan menghadapi kekerasan dari keluarganya. Dia juga yakin nyawanya terancam jika kembali.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

3. Dinyatakan Tak Bersalah Usai Dipenjara 25 Tahun, Pria Ini Dapat Ganti Rugi Rp 9 Miliar

Seorang pria China yang dipenjara selama lebih dari 25 tahun atas kasus pembunuhan yang tidak dilakukannya mendapatkan ganti rugi dari pemerintah sebesar 4,6 juta yuan atau sekitar Rp 9,4 miliar.

Liu Zhonglin ditahan saat masih berusia 22 tahun, setelah menemukan jenazah seorang perempuan di lahan pertanian di kampung halamannya, Desa Huimin, Provinsi Jilin.

Yakin dirinya tak bersalah, Liu terus memperjuangkan banding selama 9.217 hari masa penahannya di balik jeruji.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

4. Australia akan Pertimbangkan Permohonan Suaka Gadis Saudi yang Kabur

Pemerintah Australia menjanjikan bakal mempertimbangkan permohonan suaka yang diajukan seorang gadis asal Arab Saudi, yang melarikan diri dari negaranya karena khawatir akan keselamatannya.

Keputusan atas pengajuan suaka dari Rahaf Mohammed Alqunun yang berusia 18 tahun itu harus menunggu hasil penilaian dan evaluasi dari Badan Pengungsi PBB, UNHCR.

UNHCR menegaskan, siapa pun dengan klaim suaka tidak boleh dideportasi atau dikirim kembali ke negaranya.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

https://internasional.kompas.com/read/2019/01/09/05242551/berita-populer-nasih-bocah-berambut-es-hingga-suaka-bagi-gadis-saudi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke