Berfoto Telanjang di Vatikan, Model Playboy Ditahan

Model majalah Playboy, Marisa Papen, asal Belgia ditangkap bersama fotografer, Jesse Walker, asal Australia saat tengah melakukan sesi pemotretan di alun-alun Saint Peter.

Keduanya sempat ditahan selama sekitar 10 jam sebelum kemudian dibebaskan, setelah petugas mencatat identitas dan merekan sidik jari mereka untuk diserahkan ke pengadilan setempat.

"Saya sedang mencoba mengenakan celana saya saat dua mobil polisi menghampiri kami, kemudian empat petugas berlari ke arah kami sambil membawa tongkat pemukul. Mereka berteriak 'Tunjukkan paspor Anda!'," tulis Papen dalam blog miliknya.

Penangkapan itu dilakukan pada Minggu (16/12/2018) lalu. Petugas memeriksa penginapan tempat model dan fotografer itu tinggal selama di Vatikan dan menemukan properti pemotretan seperti salib kayu, mahkota duri, dan darah palsu.

Ini bukan kali pertama model dan fotografer itu ditempatkan di balik jeruji penjara akibat melakukan pemotretan yang kontroversial.

Sebelumnya, Papen pernah ditahan di Mesir setelah kedapatan melakukan pemotretan telanjang di kompleks Kuil Karnak, Luxor.

Aksinya berfoto setengah telanjang sambil mengangkat burqa di Masjid Hagia Sophia di Turki juga memicu kemarahan publik.

Papen juga diketahui pernah berpose tanpa busana di depan Tembok Ratapan di Yerusalem.

Papen berpendapat aksinya berpose telanjang di situs-situs keagamaan bukan sebagai perbuatan yang salah.

Dia juga berpandangan, lembaga-lembaga keagamaan di dunia lebih didorong oleh materi dan uang, serta tidak memiliki jiwa.

"Bayangkan jika Vatikan dapat menjadi tempat yang benar-benar membantu orang-orang. Bayangkan jika semua gereja besar ini membuka pintu untuk mereka yang membutuhkan."

"Memberi mereka makan dan tempat berlindung. Tempat yang nyata atas cahaya, cinta, dan kehangatan," tulis Papen di akun media sosial miliknya usai ditahan di Vatikan.