Berita Populer: Internet di Kuba hingga Kisah Pelarian Putri Dubai

Sementara di Dubai, kisah tentang seorang putri Emirat yang ingin merasakan hidup bebas dirilis dalam sebuah tayangan dokumenter.

Dua kabar tersebut menjadi berita yang banyak dibaca di kanal internasional Kompas.com pada Rabu (5/12/2018) hingga Kamis (6/12/2018).

Berikut ini cuplikan empat berita populer yang menarik untuk Anda baca:

1. Masyarakat Kuba Mulai Bisa Akses Internet Melalui Ponsel

Masyarakat Kuba untuk pertama kalinya akan dapat mengakses internet dari ponsel mereka, setelah perusahaan telekomunikasi pemerintahnya meluncurkan layanan 3G.

Meski sebelumnya pemerintah telah membuka fasilitas kafe internet dan WiFi di ruang publik, namun warga masih kesulitan karena kerap kesulitan mendapat sinyal.

Sehingga mereka lebih senang mengakses internet dari rumah mereka.

Informasi selengkapnya terkait kabar ini, silakan Anda baca di sini.

2. Gempa Magnitudo 7,5 Guncang New Caledonia

Gempa berkekuatan magnitudo 7,5 tercatat terjadi di lepas pantai New Caledonia, Perancis pada Rabu (5/12/2018).

Gempa di utara Selandia baru itu turut memicu peringatan tsunami dan evakuasi di pulau Pasifik tersebut.

Pusat gempa tercatat sekitar 310 km jauhnya dari ibu kota New Caledonia, Noumea.

Informasi selengkapnya seputar gempa tersebut bisa Anda simak di sini.

3. Anggota Senat AS Sebut MBS Gila dan Berbahaya

Badan intelijen AS, CIA telah membeberkan laporan seputar kasus pembunuhan Jamal Khashoggi kepada sejumlah anggota Senat di Capitol Hill, Selasa (4/12/2018).

Setelah menerima penjelasan dari CIA, dua anggota Senat AS menyatakan keyakinan bahwa Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman memang terlibat dalam kasus itu.

Salah satu anggota Senat bahkan menyebut putra mahkota Saudi gila dan berbahaya bagi AS.

Tertarik ingin tahu lebih jauh terkait kabar ini? Selengkapnya bisa Anda baca di sini.

4. Kisah Putri Dubai yang Tujuh Tahun Rencanakan Kabur untuk Hidup Bebas

Sebuah program dokumenter yang ditayangkan BBC mengungkap kisah seorang putri Emirat yang habiskan waktu selama tujuh tahun agar dapat merasakan hidup bebas.

Salah seorang putri kerajaan Dubai, Sheikha Latifa sempat dikabarkan berusaha kabur pada Maret lalu. Namun dia kembali ditangkap beberapa hari kemudian.

Latifa adalah putri dari Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden dan Perdana Menteri Uni Emirat Arab.

Kabar selengkapnya mengenai kisah Latifa bisa Anda simak di sini.