Salin Artikel

7 Alat Kesenian Tua yang Tercatat Sejarah dan Masih Digunakan hingga Sekarang

KOMPAS.com - Seni merupakan salah satu hiburan tertua umat manusia. Berbagai bentuk kesenian memang sudah ditemukan sejak masa prasejarah.

Ini bisa dilihat dengan banyaknya temuan lukisan dinding di gua, yang merupakan tempat tinggal manusia purba. Temuan itu juga memperlihatkan tingginya nilai seni masyarakat saat itu.

Namun, ada sedikit yang membedakan antara seni hari ini dengan ribuan tahun yang lalu. Misalnya, kita sekarang menggunakan spidol untuk menggambar, sedangkan dulu manusia menggunakan alat tertentu untuk menggambar pada dinding-dinding gua ataupun batu.

Berikut merupakan alat kesenian yang terbilang tua menurut catatan sejarah dan masih digunakan sampai sekarang:

Sejarah mengenai krayon saulit untuk dikemukakan secara jelas. Namun, pada dasarnya, krayon terdiri dari lilin berpigmen yang digunakan untuk melukis.

Jika kita telusuri, era Mesir Kuno dan Yunani sudah menggunakan "krayon" untuk mengembangkan kesenian mereka.

Untuk krayon dengan campuran beberapa kapur, sudah dikenalkan pada abad ke-16. Sedangkan untuk krayon berbasis lilin sudah dikembangkan dengan baik pada abad ke-19. Pengembangan krayon berupa Crayola ditemukan sejak 1902.

Sejak dulu, model pembuatan tembikar memang menggunakan tangan dan roda yang berputar untuk membentuk tembikar.

Ternyata, roda tembikar sudah ditemukan sekitar 5.000 tahun yang lalu atau lebih. Dulunya roda ini harus diputar menggunakan tangan atau kaki. Ketika berputar, obyek tembikar dibentuk sesuai dengan keinginan pembuatnya.

Ketangkasan akan penggunaan roda tembikar yang berputar akan membuat pembuatnya dapat menghasilkan bentuk presisi.

Pada abad ke-18 beberapa pengrajin menggunakan anak laki-laki untuk memutar roda tembikar. Sementara sang pengrajin membentuk obyeknya. Saat ini, roda tembikar lebih modern dan memanfaatkan tenaga listrik.

Pada akhir abad ke-16, cat minyak telah menjadi media pilihan bagi banyak seniman, terutama di Italia untuk melukis. Sampai kini, alat ini masih digunakan.

Kuas adalah salah satu perlengkapan seni paling awal. Alat ini sudah digunakan sejak masa awal-awal peradaban manusia.

Sebagai contoh dapat dilihat pada gua-gua di Spanyol dan Perancis dengan bentuk hasil kesenian menggunakan dasar kuas. Pada makam Mesir, penggunaan kuas juga berguna untuk memberikan gambar.

Kuas telah dibuat dari serat hewan seperti bulu babi atau bulu kuda, dan sikat yang lebih modern terbuat dari serat nilon, polietilena, atau bahkan kawat.

5. Pena

Cikal bakal pena yang kita kenal sampai sekarang berasal dari kebiasaan orang Cina untuk menulis kira-kira pada 1 SM. Namun, orang Mesir sudah menggunakannya pada 300 SM dan pena bulu ayam/burung dibuat pada abad ke-7 untuk menulis.

Dalam perkembangannya, pena mengalami modernisasi dalam bentuk dan isinya yang lebih awet. Pena tak perlu dicelupkan ke dalam tinta secara terus menerus.

Kini mereka tak usah memiliki tempat untuk tinta, semua tinta sudah terkemas dalam pena sendiri untuk menulis/menggambar.

Beberapa artis terkenal yang menyukai pena adalah Pablo Picasso, Henri Matisse, Rembrandt, dan Vincent van Gogh.

Alat yang digunakan untuk melukis biasanya menggunakan pena, pensil dan bahkan cat air. Kebanyakan dari mereka ditempel pada sebuah dinding agar semua orang melihat hasil lukisan itu.

Ketika pensil sudah digunakan sejak Mesir Kuno, easel juga sudah digunakan pada abad ke-1. Alat ini digunakan untuk menyangga lukisan milik seorang seniman ketika sedang melukis.

Pensil yang kita kenal saat ini sudah dikenal sejak zaman Yunani Kuno. Ketika itu, penggunaan timbal dan grafit sudah digunakan untuk menulis/melukis.

Dalam perkembanganya, grafit jarang digunakan sampai akhirnya pada 1564 ditemukan kandungan grafit murni.

Meskipun kelihatan seperti batu bara, mineral tersebut tidak dapat terbakar, dan meninggalkan bekas berwarna hitam mengilap, serta mudah dihapus di atas permukaan yang bisa ditulisi. Tak ada yang tau tentang ide untuk memasukkan timah hitam ke dalam kayu.

Menggunakan pensil, gambar sketsa menjadi populer di abad ke-17 dan ke-18, meskipun biasanya untuk membuat garis awal. Sekarang banyak seniman yang menghasilkan gambar yang sudah selesai hanya dari pensil.

https://internasional.kompas.com/read/2018/12/03/16422551/7-alat-kesenian-tua-yang-tercatat-sejarah-dan-masih-digunakan-hingga

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke