Salin Artikel

Gempa 6,4 Magnitudo Guncang Iran, 260 Orang Terluka

Demikian laporan dari lembaga geofisika Iran. Pusat gempa tercatat di 17 km dari barat data kota Sarpol-e-Zahab, dengan kedalaman 7 km.

Sementara Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat gempa tersebut berkuatan 6,3 magnitudo.

Melansir AFP, sebanyak 260 orang dilaporkan terluka di Sarpol-e Zahab dan kota tetangga, Gilan-e Gharb, dekat dengan perbatasan Irak.

Gubernur provinsi Kermanshah, Houshang Bazvand mengatakan situasi setelah gempa dapat terkendali.

"Ada pemadaman listrik dan air di kedua kota, tapi itu hanya belangsung beberapa menit," katanya.

Kepala layanan medis darurat Iran, Pirhossein Kolivand, mengatakan sebagian orang yang mengalami cedera akibat dari kepanikan dan berupaya menyelamatkan diri dari rumah.

Jumlah korban terluka diperkirakan dapat meningkat. Sejauh ini, 18 tim darurat telah dikirim untuk meninjau kerusakan.

"Lampu padam, dinding tampak seolah-olah akan jatuh dan semua tetangga berteriak," katanya.

"Saya tidak lari kali ini, meski ibu saya keluar memanggilku," imbuhnya.

Masyarakat yang tinggal di kota memang sudah akrab dengan kehancuran gempa bumi pada November tahun lalu berkekuatan 7,3 magnitudo, yang menewaskan 620 orang dan melukai ribuan lainnya.

Pembangunan rumah Babayi baru selesai sebulan lalu setelah dihancurkan dalam gempa itu dan keluarganya masih membayar biaya konstruksi.

"Kita tidak bisa kembali ke kehidupan normal lagi. Ada semua kenangan buruk, orang-orang trauma hidup bersama," tuturnya.

Sejauh ini, belum ada rincian resmi dari pemerintah tentang kerusakan bangunan dan infrastruktur setelah gempa.

Lembaga geofisika Iran mencatat ada 7 gempa susulan lebih lemah satu jam setelah gempa pertama, yang paling kuat berkekuatan 5,2 magnitudo.

Channel News Asia melaporkan, getaran gempa juga dirasakan di ibu kota Irak, dan di Kuwait.

https://internasional.kompas.com/read/2018/11/26/06060091/gempa-64-magnitudo-guncang-iran-260-orang-terluka

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke