Salin Artikel

Seorang Jurnalis Saudi Dikabarkan Disiksa hingga Tewas di Tahanan

Kabar kematian Al-Jasser  ini dimuat dalam harian The New Khaleej terbitan Selasa (6/11/2018).

Harian itu juga mengabarkan, Al-Jasser ditangkap dan disiksa hingga tewas karena dianggap sebagai pengelola akun Twitter Kashkool.

Akun ini dikenal kerap mengungkap dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan pemerintah dan keluarga kerajaan Arab Saudi.

Sejumlah sumber mengatakan, pemerintah mengidentifikasi Al-Jasser sebagai "admin" akun tersebut berdasarkan laporan mata-mata yang bekerja di kantor regional Twitter di Dubai.

Pada Maret lalu, aparat keamanan Saudi menangkap dan menahan Al-Jasser.

Menurut sejumlah sumber, para mata-mata ini adalah bagian dari tentara siber Arab Saudi yang dibentuk Saud Al-Qahtani, mantan orang kepercayaan Pangeran Mohammed bin Salman.

Mengkritik pemerintah apalagi keluarga kerajaan Arab Saudi amat sulit dilakukan para jurnalis negeri itu.

Salah satunya, Jamal Khashoggi (59), yang bekerja untuk harian The Washngton Post, dikenal amat keras mengkritik kebijakan pemerintah Arab Saudi lewat tulisan-tulisannya.

Pada 2 Oktober lalu, Khashoggi menghilang usai datang ke kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki.

Setelah berulang kali menyangkal, pemerintah Arab Saudi mengakui Khashoggi tewas di dalam kantor konsulatnya tetapi membantah terlibat dalam kematian sang jurnalis.

https://internasional.kompas.com/read/2018/11/07/12545941/seorang-jurnalis-saudi-dikabarkan-disiksa-hingga-tewas-di-tahanan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke