Salin Artikel

Ditolak Mencicil Ponsel Baru, Seorang Pria Potong Jari Kelingkingnya

Kisahnya berawal ketika seorang pria berusia 40-an datang ke sebuah toko ponsel di kota Minks, Belarus untuk membeli telepon baru.

Kepada staf toko ponsel itu, pria yang tak disebutkan identitasnya tersebut mengatakan dia ingin membeli telepon baru dengan cara mencicil.

Namun, permintaan itu ditolak pegawai toko dengan alasan pria tersebut masih menunggak pembayaran telepon miliknya.

Pria yang ternyata pengangguran itu kemudian membayar semua utangnya, tetapi toko tersebut tetap tidak menolak permohonannya.

Ditolak, pria itu kemudian meninggalkan toko ponsel dan pergi ke sebuah pasar swalayan yang berada lokasi sama yaitu pusat perbelanjaan Korona.

Di tempat tersebut, pria itu menemukan sebilah pisau dapur. Dia mengambil pisau itu membuka bungkusnya lalu meletakkan tangannya di lantai.

Kemudian, kamera CCTV merekam sebuah hal yang mengejutkan, dengan menggunakan pisau dapur itu pria tersebut memotong jari kelingkingnya.

"Dia kemudian membawa potongan jari itu kembali ke toko ponsel dan melemparkan potogan jari itu ke wajah perempuan manajer toko yang menolak permohonannya untuk membeli ponsel baru," demikian keterangan polisi.

Setelah melakukan aksinya, pria tersebut dengan tenang meninggalkan toko. Sedangkan sang manajer terdiam seribu bahasa karena amat terkejut.

Setelah peristiwa itu dilaporkan, polisi kemudian mencari pria tersebut dan menanyai maksud dari aksi nekatnya.

Kepada polisi pria tersebut menjelaskan, perbuatannya itu adalah pelampiasan kemarahan karena manajer toko ponsel telah menipunya.

Pria itu menambahkan, dia tak akan membayar utangnya jika tahu pada akhirnya dia tetap ditolak membeli telepon genggam baru.


https://internasional.kompas.com/read/2018/11/07/09564561/ditolak-mencicil-ponsel-baru-seorang-pria-potong-jari-kelingkingnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke