Salin Artikel

Takut dengan Kembang Api, Seekor Anjing Mati Kena Serangan Jantung

Winston the Moscow, nama anjing itu, berusaha mencari perlindungan di pusat penyelamatan anjing di Barton Moss, Manchester, Inggris.

Namun, saat para staf tempat itu menemukan Winston keesokan harinya, anjing berusia delapan tahun itu sudah mati.

Para staf menduga anjing yang diselamatkan dari Bulgaria itu ketakutan karena mendengar suara yang amat keras dan mati karena serangan jantung.

Setelah diselamatkan dari pemiliknya yang kejam, Winston memang didiagnosa memiliki gangguan jantung dan tengah dalam proses pengobatan.

Staf di pusat penyelamatan anjing melepaskan anjing-anjing di tempat itu tak lama setelah tengah malam pada Senin (5/11/2018), setelah pesta kembang api nampaknya sudah berakhir.

Namun, beberapa menit kemudian, serentetan ledakan kembang api terjadi di dekat tempat tersebut dan  membuat beberapa ekor anjing ketakutan.

Beberapa anjing berhasil masuk kembali ke pusat perlindungan, tetapi Winston yang berbobot 80 kilogram mencoba berlindung di tempat yang terlalu sempit baginya.

"Dia amat benci suara keras. Kami berjalan-jalan keluar sebentar. Saya tak tahu dari mana asal kembang api itu," kata Emma Billington, pemilik tempat penyelamatan anjing.

"Dia mengalami serangan jantung dan tertidur di bawah kolong," tambah Emma.

Emma sangat menyayangkan kematian Winston karena sepanjang hidupnya anjing itu selalu menderita di tangan manusia.

"Dia adalah anjing yang setia," ujar Emma.

Lembaga Dogs4Rescue menampung anjing dengan konsep tanpa kandang sehingga mereka bisa bebas berinteraksi.

Puluhan anjing yang ada di tempat itu berasal dari berbagai penjuru dunia termasuk anjing-anjing yang nyaris "dimusnahkan" di Inggris, Siprus, Romania, dan Bulgaria.

https://internasional.kompas.com/read/2018/11/06/18451141/takut-dengan-kembang-api-seekor-anjing-mati-kena-serangan-jantung

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke