Salin Artikel

Putra Mahkota Saudi Luncurkan Proyek Pembangunan Riset Reaktor Nuklir

Kerajaan Saudi disebut bakal mendiversifikasi bauran energinya.

AFP mencatat, reaktor nuklir tersebut merupakan salah satu dari 7 proyek yang diluncurkan pangeran selama berkunjung ke King Abdulaziz City for Science and Technology (KACST) di Riyadh.

Laporan kantor berita SPA tidak merinci tentang kapan penelitian mulai dilakukan dan reaktor non-listrik ini akan dibangun, serta berapa biayanya.

Arab Saudi saat ini menggunakan minyak dan gas alam untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi penduduk dan permintaannya cepat tumbuh.

Selain itu, energi juga diperlukan untuk memurnikan air di negara tersebut.

Pengekspor minyak mentah terbesar di dunia memang berencana membangun 16 reaktor nuklir selama dua dekade ke depan senilai 80 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.198 triliun.

Saudi berupaya melakukan diversifikasi energi, meski ada kekhawatiran atas proliferasi nuklir di Timur Tengah.

Di sisi lain, Pangeran Mohammed mengatakan pada Maret lalu, jika Iran mengembangkan senjata nuklir, maka Saudi akan melakukan hal yang sama.

Laboratorium Nasional Genom Manusia Saudi berisi teknologi terbaru dalam studi kode genetik, dan 100.000 sampel yang sedang diperiksa untuk membuat basis data medis.

Selain itu, Pangeran Mohammed juga meninjau dua instalasi desalinasi air bertenaga surya.

Sebuah pabrik di Al-Khafji itu akan memiliki kapasitas pengelolaan air jongga 60.000 meter kubik per hari, sementara yang lain di Yanbu akan memiliki kapasitas 5.200 meter kubik per hari.

https://internasional.kompas.com/read/2018/11/06/06414101/putra-mahkota-saudi-luncurkan-proyek-pembangunan-riset-reaktor-nuklir

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke