Terjebak Macet, Perempuan Ini Melahirkan di Dalam Mobil

Jenna Herycz (28), asal Great Barr, Birmingham, Inggris, tidak menyangka bahwa dirinya akan melahirkan anak keduanya, Sienna, di dalam mobil.

Melansir Metro.co.uk, pada Sabtu (3/11/2018), Jenna tak mengira dirinya akan melahirkan karena dokter memperkirakan bayinya baru akan lahir empat hari kemudian.

Jenna merasakan kontraksi tak lama setelah dirinya bersama suami dan anak pertamanya Alana, yang berusia dua tahun, berangkat dari rumah.

Awalnya Jenna mengir dia hanya mengalami kontraksi palsu. Namun saat dia merasakan dorongan untuk melahirkan semakin kuat, suaminya, Josh, mencoba membawanya ke rumah sakit.

Saat itu jalanan sangat padat karena berbarengan dengan waktu berangkat sekolah anak-anak di pagi hari sekitar pukul 08.00.

"Josh berusaha untuk fokus menyetir, tapi saya membuka celana dan saya dapat melihat kepala bayi saya," kata Jenna.

"Saat itu jalanan macet sekitar pukul 08.00 pagi karena para orangtua yang mengantarkan anak mereka ke sekolah," tambahnya.

Merasa tidak akan sempat ke rumah sakit, mereka memutuskan untuk memutar dan kembali sambil memanggil ambulans agar menemui mereka di rumah.

Namun hanya berselang 10 menit sejak kontraksi pertama dia rasakan, Jenna sudah melahirkan bayinya.

"Rasa sakit karena melahirkan begitu kuat dan saya tidak bisa menahan untuk tidak mengejan. Dan beberapa menit kemudian, dia sudah lahir. Sienna keluar sambil menangis dan saya segera menaruhnya di dada saya," kata Jenna.

"Suami saya sangat terkejut saat mengetahui apa yang terjadi di sampingnya, tapi dia berusaha tetap fokus dan mengantarkan kami dengan selamat ke rumah. Begitu kami tiba di rumah, kami merasa sangat lega," tambahnya.

Namun perjuangan Jenna dan bayinya belum selesai. Dokter mendiagnosis ada kelainan pada jantung Sienna sehingga harus menjalani operasi.

Sienna pun dirawat di Rumah Sakit Anak Birmingham dan kini telah diizinkan pulang.

"Kami masih tidak percaya semua itu benar-benar terjadi. Itu hanya beberapa jam yang berat, tapi setelah semua berlalu kami merasa itu semua sepadan," kata Jenna.