Salin Artikel

Sudah 13 Manajer Google Dipecat akibat Kasus Pelecehan Seksual

Dalam suratnya kepada para karyawan, CEO Sundar Pichai mengatakan, perusahaan tersebut harus mengambil jalan tegas tehadap perilaku tak pantas tersebut.

Surat itu merupakan respon terhadap laporan harian The New York Times yang menyebut pencipta Android, Andy Rubin menerima paket 90 juta dolar atau hampir Rp 1,4 triliun saat meninggalkan Google karena dituduh melakukan hal tak senonoh.

Harian The New York Times menambahkan, juru bicara Rubin membantah semua tuduhan tersebut.

"Tuan Rubin memutuskan untuk meninggalkan Google pada 2014 untuk mengembangkan perusahaan permodalan dan inkubator teknologi Playground," kata Sam Singer.

Sementara itu, Pichai dalam suratnya mengatakan, artikel The New York Times itu "sulit dibaca" dan Google amat serius menciptakan lingkungan kerja yang aman dan inklusif.

"Kami pastikan bahwa kamu mengevaluasi semua keluhan soal pelecehan seksual, kami menginvestigasi dan mengambil keputusan," ujar Pichai.

Pichai menambahkan, selama dua tahun terakhir tak ada karyawan menerima pesangon jika diberhentikan atau dipecat.

Menurut laporan The New York Times, berdasarkan keterangan dua eksekutf Google menyebut, CEO Google saat itu Larry Page meminta Rubin untuk mengundurkan diri.

Langkah itu diambil setelah perusahaan memverifikasi keluhan seorang karyawan perempuan soal pelecehan di sebuah kamar hotel pada 2013.

Meski demikian Rubin bersikukuh tidak bersalah dan meninggalkan Google atas kemauannya sendiri.

Klaim Rubin ini menunjukkan upaya terus menerus menampik adanya budaya seksis di Silicon Valley yang didominasi para pria itu.

"Di dunia normal kasus ini bisa mengakhiri karier Rubin. Namun, dunia teknologi bukan hanya pemaaf tetapi juga menganggap masalah seperti ini tidak penting," kata Carolina Milanesi, analis di Creatives Strategies, San Francisco.


https://internasional.kompas.com/read/2018/10/26/14565451/sudah-13-manajer-google-dipecat-akibat-kasus-pelecehan-seksual

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke