Salin Artikel

Pawai Mengenakan Seragam Tentara Jepang, Seorang Pria Ditahan di China

Dilaporkan akun Weibo resmi milik biro keamanan publik distrik Gangyu, Kepolisian Kota Lianyungang, Provinsi Jiangsu, mendapat laporan pada Minggu (7/10/2018), tentang orang-orang yang berpawai sampai mengenakan seragam tentara Jepang.

Setelah petugas dikirim ke lokasi, mereka menemukan lebih dari 10 orang yang mengenakan seragam tentara kekaisaran Jepang dan membawa pedang serta senjata imitasi.

Seorang pria bernama Zhong (32) yang mengaku sebagai pemimpin aksi mengatakan bahwa mereka sedang merencanakan untuk melakukan promosi film pendek yang akan dibuat oleh perusahaan lokal.

Sebuah video lain yang diunggah portal berita, Youth.cn, menampilkan kelompok orang itu tengah membawa sebuah papan yang bertuliskan "Jepang datang ke Ganyu".

Diduga itu adalah judul film pendek yang akan dibuat oleh rumah produksi online Ganyu Huanzi bekerja sama dengan dealer mobil lokal, Jiangsu Yongcheng.

Kendati telah menyampaikan alasannya, polisi mengatakan bahwa mereka tetap menahan Zhong atas tuduhan telah mengganggu ketertiban umum.

Polisi kini tengah menyelidiki kasus ini untuk mengungkap pihak-pihak yang terlibat. Demikian dilansir dari SCMP.

Otoritas China telah sejak lama bersikap tegas dan menindak setiap tindakan yang diduga berkaitan dengan individu "jingri", yakni orang-orang dengan jiwa Jepang.

Aturan tersebut diberlakukan berkaitan dengan jutaan korban warga China yang tewas setelah invasi oleh Jepang pada 1930-an.

Kasus ini juga bukan kali pertama terjadi, di mana warga China ditahan karena mengenakan seragam tentara Jepang yang dianggap sebagai pelecehan terhadap negara.

Agustus lalu, empat pria telah ditahan di Shanghai karena mereka mengenakan seragam tentara Jepang dan mengambil foto di lokasi peringatan perang.

.

.

https://internasional.kompas.com/read/2018/10/09/19250451/pawai-mengenakan-seragam-tentara-jepang-seorang-pria-ditahan-di-china

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke