Salin Artikel

Polisi Bandara di India Diminta untuk Tak Sering Umbar Senyum

Pasukan Keamanan Pusat Industri (CISF), yang bertanggung jawab terhadap keamanan penerbangan, menerapkan kebijakan "senyum lebar" ke "senyum irit".

Media lokal Indian Express via AFP melaporkan Selasa (9/10/2018), kebijakan itu bertujuan menciptakan anggota CISF yang waspada alih-alih ramah.

Direktur Jenderal CISF Rajesh Ranjan berkata, kebijakan itu dibuat pasca-peristiwa aksi teror di Amerika Serikat 11 September 2001, atau dikenal dengan 9/11.

"Karena terlalu ramah pada penumpang, tragedi 9/11 terjadi. Karena itu kami harus mencegah agar tak terjadi di masa depan," ujar Ranjan.

Dia melanjutkan, para personel CISF juga bakal mendapatkan pelatihan mengenai analisis perilaku dari konsultan internasional.

Bandara di India mengalami lonjakan penumpang hingga enam kali lipat dalam satu dekade terakhir karena harga maskapai yang murah maupun konektivitas yang bagus.

Lonjakan itu membuat bandara kesulitan menanganinya, dan para pakar menuturkan New Delhi harus menganggarkan miliaran dollar AS untuk keamanan dan peningkatan kapasitas.

Awal Oktober ini, pemerintah menyatakan bakal memperkenalkan teknologi pengenal wajah di bandara sehingga penumpang tak perlu membawa tiket.

https://internasional.kompas.com/read/2018/10/09/15213891/polisi-bandara-di-india-diminta-untuk-tak-sering-umbar-senyum

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke