Salin Artikel

Panda Tertua di Dunia Rayakan Ulang Tahun Ke-36

Xin Xing, yang melampaui hidup teman-teman sebayanya sebanyak dua dekade, mendapatkan kue yang terbuat dari makanan favoritnya di kebun binatang Chongqing, China.

Kue ulang tahun Xin Xing berbahan dasar bambu, anggur, apel, dan tomat ceri.

Kue itu juga mengandung jagung, kedelai, beras, dan telur yang bisa memberikan nutrisi bagi Xin Xing.

Menurut pengelola kebun binatang, jika dikonversi ke usia manusia maka umur Xin Xing setara 108 tahun.

Sejauh ini hanya ada tiga ekor panda yang tercatat berusia lebih panjang dibanding Xin Xing.

Mereka adalah Jia Jia yang berusia 38 tahun di Hongkong, Basi di Fujian, dan Du Du di Wuhan yang keduanya berusia 37 tahun.

Namun, ketiga panda itu sudah mati dan membuat Xin Xing kini menjadi panda tertua yang masih hidup.

Xin Xing ditemukan para peneliti di Baoxing, provinsi Xichuan pada musim panas 1982 sebelum dibawa ke kebun binatang Chongqing setahun kemudian.

Di sepanjang hidupnya, Xin Xing yang kini sudah menjadi nenek buyut itu sudah menghasilkan 114 keturunan yang kini tersebar di 20 negara.

Di alam liar, usia maksimal panda rata-rata adalah 20 tahun tetapi mereka yang hidup di penangkaran bisa berusia lebih panjang.

Sebelumnya, panda tertua yang hidup di penangkaran adalah Jia Jia yang tinggal di Hongkong Ocean Park selama 17 tahun sebelum dieutanasia pada Oktober 2016 akibat kesehatan yang terus menurun.

Panda lainnya adalah Basi, yang juga betina, hidup hingga usia 37 tahun di Pusat Riset dan Pertukaran panda di Fuzhou, wilayah tenggara China.

Basi mati pada September 2017 akibat komplikasi sejumlah penyakit termasuk gangguan hati dan gagal ginjal.

Sebelum Basi dan Jia Jia, panda tertua adalah Du Du yang tinggao di Wuhan. Dia mati dalam usia 37 tahun pada 1999.

https://internasional.kompas.com/read/2018/09/24/20505801/panda-tertua-di-dunia-rayakan-ulang-tahun-ke-36

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke