Salin Artikel

Baru Keluar dari Penjara, Pemimpin Oposisi Rusia Kembali Ditahan

BBC mengabarkan, dia dituduh melanggar hukum protes dan akan menghadapi 20 hari penjara atau didenda. Kini, dia telah dibawa ke kantor polisi pusat di Moskwa. Sementara, persidangannya akan dijadwalkan selanjutnya.

Politisi 42 tahun itu telah lama menjadi oposisi Rusia yang paling menonjol mengkritik Presiden Vladimir Putin.

"Alexei Navalny ditahan di luar area pusat penahanan," kata juru bicaranya, Kira Yarmysh, di Twitter.

Melansir AFP, Navalny sebelumnya dipenjara selama satu bulan karena menyusun aksi protes pada 28 Januari lalu.

Dia dianggap melanggar hukum Rusia yang melarang acara publik tanpa persetujuan pemerintah kota. Navalny dan pendukungnya meyakini penangkapan itu bermotif politik.

Dalam beberapa pekan terakhir, politisi oposisi Rusia menyerukan aksi unjuk rasa nasional melawan rencana pemerintah menaikkan usia pensiun.

Mereka memprotes rencana rezim Putin yang akan meningkatkan usia pensiun menjadi 65 tahun. Sekitar 3.000 orang tercatat melakukan aksi unjuk rasa pada Sabtu lalu.

Sementara, Navalny dikenal atas sejumlah dorongannya untuk menggelar protes massal terbesar di Rusia dalam beberapa tahun terakhir.

Retorika anti-korupsinya menjadi populer di kalangan muda Rusia yang mengikuti saluran online dan blognya.

Dia dilarang untuk mengambil bagian dalam pemilihan presiden Rusia pada Maret lalu dan justru berakhir dengan dipenjara selama satu bulan pada Juni lalu.

Pengacara tersebut selama ini telah dihadapkan pada sejumlah tuduhan sejak memimpin oposisi Rusia.

https://internasional.kompas.com/read/2018/09/24/18433291/baru-keluar-dari-penjara-pemimpin-oposisi-rusia-kembali-ditahan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke