Salin Artikel

Duterte: Orang Asing yang Mengkritik Saya Bakal Jadi Sasaran Tembak

Diberitakan Coconut Jumat (21/9/2018), Duterte mengancam bakal menjadikan para pengkritik asing itu sebagai sasaran tembak pasukannya.

Presiden berjuluk The Punisher itu menyampaikannya di hadapan para prajurit tatkala mengunjungi kamp militer Tarlac Kamis (20/9/2018).

"Jika kalian kehabisan sasaran tembak dan butuh yang bergerak, saya bisa menyediakan tiga orang asing itu di sini," kata Duterte dilansir ABS-CBN News.

Mantan Wali Kota Davao itu menegaskan dia tak bakal mendengarkan kritik dari orang asing. Dia hanya "membungkuk" kepada rakyat Filipina.

"Orang-orang kulit putih itu, mereka kemarin hanya untuk mencari kesalahan demi kesalahan dalam diri kita," kata Duterte dalam kunjungannya.

Tidak seperti perlakuannya kepada orang asing, Duterte mengaku tidak akan bersikap kejam kepada masyarakatnya sendiri.

Duterte melontarkan kalimat itu setelah Pengadilan Rakyat Internasional (IPT) menyatakan dia melakukan pelanggaran kemanusiaan.

Di Januari, organisasi Human Rights Watch menyebut kampanye melawan narkoba yang digagas sejak 2016 telah menewaskan 12.000 orang.

Ini bukan kali pertama Duterte menyampaikan ancaman kepada individu maupun organisasi asing. Maret lalu, dia mengancam penyidik Badan HAM PBB.

Presiden yang akrab disapa Digong itu menuturkan, jika para penyidik HAM itu datang, dia bakal memerintahkan pasukannya melemparkan mereka ke kandang buaya.

Kemudian mantan Komisioner HAM PBB Zeid Ra'ad Al Hussein dihina berkepala kosong setelah menyebut Duterte harus diperiksa kejiwaannya.

https://internasional.kompas.com/read/2018/09/21/16390521/duterte-orang-asing-yang-mengkritik-saya-bakal-jadi-sasaran-tembak

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke