Salin Artikel

Sarapan Bareng Perempuan, Pria Mesir di Arab Saudi Ditangkap

Dalam video berdurasi 30 detik, pria yang berbicara dengan dialek Mesir itu duduk dengan seorang perempuan yang mengenakan cadar penuh, yang diduga merupakan warga Saudi.

Keduanya terlihat bercanda dan perempuan itu nampak menyuapi pria tersebut.

BBC pada Senin (10/9/2018) mengabarkan, aktivitas mereka bertentangan dengan hukum di Arab Saudi, sebab keluarga dan pria lajang harus duduk terpisah di tempat makan seperti McDonald's dan Starbucks.

Perempuan juga harus duduk terpisah dengan pria lajang di area semacam itu.

Perempuan Saudi juga tidak diperbolehkan melakukan sebagian besar kegiatan tanpa didampingi wali laki-laki, biasanya ayah, suami, anak laki-laki, atau saudara laki-laki.

Kementerian Buruh dan Pembangunan Sosial Saudi menuduh pria tersebut melakukan pelanggaran.

Sementara, berbagai reaksi ditunjukkan oleh pengguna Twitter dengan menempelkan tanda pagar dalam bahasa Arab "pria Mesir sarapan bersama perempuan Saudi".

Banyak warganet yang mempertanyakan mengapa si pria yang ditangkap, bukannya perempuan tersebut.

"Saya perlu memahami mengapa pria selalu dihukum, dan bukan perempuan," kata seorang pengguna Twitter.

"Saya perempuan Saudi dan saya ingin mereka menghukumnya bersama dia. Tertawa, makan di tempat kerja, di mana batasmu?" tulis seorang pengguna lain.

Di Mesir, banyak orang yang terkejut atas penangkapan pria tersebut karena menganggap video itu tidak berbahaya.

"Bukankah Pangeran Mohammed bin Salman menginginkan Arab Saudi yang baru dan terbuka, dengan konser musik dan bioskop, serta pantai dan program Visi 2030," ujar presenter TV Osama Gaweesh.

https://internasional.kompas.com/read/2018/09/11/10361321/sarapan-bareng-perempuan-pria-mesir-di-arab-saudi-ditangkap

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke